Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan, Pemkab Kubar Tetapkan Target APBD 2026 Rp3,51 Triliun

SENDAWAR, Infokubar.id — Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Pemkab Kubar) menyampaikan Nota Pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026 dalam Rapat Paripurna VII Masa Sidang III Tahun 2025 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Barat, Selasa (8/10/2025).

Wakil Bupati Kubar, Nanang Adriani, menyampaikan rasa syukur karena pemerintah daerah dapat menyusun RAPBD 2026 dengan penuh komitmen dan sinergi bersama DPRD.

“Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih dan anugerah-Nya sehingga Pemkab Kutai Barat dapat menyusun rancangan APBD Tahun Anggaran 2026,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kutai Barat atas kerja keras dan kerja sama selama proses penyusunan anggaran. Menurutnya, kolaborasi antara eksekutif dan legislatif merupakan kunci dalam menghadirkan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Semoga segala upaya dan kerja sama yang telah dijalani selama ini dapat terus berlanjut, sehingga keputusan-keputusan yang dihasilkan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Kutai Barat,” kata Nanang.

Nanang menjelaskan, tema pembangunan Kutai Barat tahun 2026 adalah “Pemenuhan Sumber Daya Manusia serta Penguatan Nilai Adat dan Keagamaan untuk Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi Kerakyatan Didukung Infrastruktur Berkelanjutan.” Tema ini mencerminkan arah pembangunan yang menekankan keseimbangan antara penguatan sumber daya manusia, pelestarian nilai-nilai lokal, dan keberlanjutan ekonomi masyarakat.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa Rencana Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2026 ditargetkan sebesar Rp2,81 triliun, yang bersumber dari:

Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp252,10 miliar, Pendapatan Transfer sebesar Rp2,48 triliun, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp82,02 miliar.

Sementara itu, Rencana Belanja Daerah diproyeksikan mencapai Rp3,51 triliun, terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp2,44 triliun, Belanja Modal sebesar Rp635 miliar, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp100 miliar, dan Belanja Transfer sebesar Rp338,48 miliar.

Adapun Penerimaan Pembiayaan Daerah diperkirakan sebesar Rp701,85 miliar, dengan Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp5 miliar.

Nanang menegaskan, rancangan APBD 2026 mencerminkan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan DPRD untuk terus melaksanakan pembangunan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Pembangunan tahun 2026 menjadi langkah lanjutan bagi Pemkab Kutai Barat dalam mewujudkan daerah yang semakin sejahtera, aman, adil, merata, dan beradat,” jelasnya.

Ia berharap pembahasan RAPBD 2026 dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan terbaik bagi kemajuan Kutai Barat.

“Semoga rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa dilimpahkan kepada kita semua dalam menjalankan tugas dan amanah demi kesejahteraan masyarakat,” tutup Nanang. (Adv/Diskominfo Kubar)

Facebook Comments Box
Matahari Komputer
Bagikan ke