infoKubar.id, SENDAWAR – Untuk kesekian kalinya, Indomarco Prismatama selaku pemilik jaringan waralaba minimarket Indomaret dikabarkan akan membuka gerainya di Kutai Barat.
Toko ritel modern ini dikabarkan sebelumnya atau sekitar 3 tahun lalu hendak melakukan ekspansi bisnisnya di Tanaa Purai Ngeriman. Beberapa lokasi yang telah disiapkan kala itu di antaranya ruko di seberang RSUD Harapan Insan Sendawar kampung Sumbersari, di sebelah hotel Mahakam Asri dan di Jalan DI Pandjaitan Kelurahan Melak Ulu. Selain sudah melakukan pelatihan kepada calon karyawan, juga dikabarkan sudah sempat melakukan dropping barang yang akan mengisi minimarket itu. Namun, gelombang penolakan dari persatuan pedagang sembako yang disampaikan melalui DPRD Kubar kala itu membuat rencana tersebut batal terwujud.
Bertempat di Ruang Diklat lantai 3 Kantor Bupati Kubar pada Kamis (17/06/2021), kabar pembukaan miniamrket Indomaret di Kubar kembali mengemuka. Sekretaris Daerah Ayonius, didampingi Plt. Asisten 2 II Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Sumber Daya Alam (SDA) Nopandel dan Kabag Ekonomi Andi Kristison menggelar rapat bersama pihak Indomaret dan Persatuan Pedagang Sembako Kutai Barat (PPSKB).
Pertemuan tersebut guna mengakomodir usulan dan masukan dari berbagai pihak perihal permohonan toko baru di wilayah Kabupaten Kutai Barat.
Dalam rapat tersebut, seperti dikutip dari kutaibaratkab.go.id, Ayonius mengatakan pertemuan hari ini untuk menindaklanjuti permohonan dari PT Indomarco, Pemerintah siap memfasilitasi tempat di mana akan dibangun. “Tentu pihak PT Indomarco dapat segera mengurus dan memiliki izinnya dari dinas terkait,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Kubar itu.
“Pemerintah tidak menutup mata terhadap para pedagang kecil karena itu pembangunan toko Indomaret ini tetap dibatasi agar tidak menjamur di semua wilayah. Seperti saat ini, sudah ada di Melak, Barong Tongkok dan Kecamatan Bongan,” jelasnya.
Pihak Indomaret dalam rapat tersebut menyampaikan siap membantu dalam pemasaran pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kutai Barat.
Sementara Persatuan Pedagang Sembako Kutai Barat, Ongki salah satunya. Ia sangat menolak kehadiran Indomaret di Kubar, mereka beralasan hal tersebut akan mematikan pedagang sembako dan pedagang kecil.
Lantas tanggapan pedagang lainnya muncul dari Iwan, saat Diwawancarai terpisah oleh Infokubar.id, Iwan menyampaikan penolakan serupa terhadap kehadiran Indomaret di Kubar. Karena banyaknya masyarakat yang bertahan hidup dengan berjualan sebagai pedagang sembako.
Dalam waktu dekat, imbuhnya PPSKB akan memberikan surat keluhan dan permohonan penolakan pembukaan toko Indomaret di Kutai Barat. Sebagai pendukung pihaknya akan mengumpulkan tanda tangan dari setiap toko kelas menengah ke bawah maupun ke atas sebagai bukti penolakan yang nantinya akan disampaikan kepada pemerintah.
Masih di topik yang sama, keinginan pedagang menolak masuknya toko ritel modern itu saling bertolak belakang dengan pemerintah. Pasalnya Kabag Ekonomi, Andi Kristison mengatakan Pemkab Kubar tidak bisa menolak investasi yang hadir di Kubar, semua izin merupakan kewenangan pemerintah pusat, termasuk kehadiran investasi Indomaret di Kabupaten Beradat.
Menurutnya regulasi sudah diatur pemerintah pusat, pemda tidak bisa menolak, hanya bisa mengatur tempat saja, agar tidak berdekatan, maka untuk saat ini rencana tiga titik untuk buka gerai Indomaret yaitu di Jalan Pattimura Kelurahan Melak Ulu, Jalan Hasanudin Kelurahan Simpang Raya dan di Kampung Jambuk Makmur Kecamatan Bongan, tandasnya. (tra/man)