Penyerapan Anggaran Masih Rendah, Bupati Dorong Komitmen Seluruh OPD

Bupati Kubar FX Yapan memberikan arahan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Kubar, pada rakor percepatan penyerapan (realisasi) APBD Kubar tahun anggaran 2022, di Auditorium ATJ. (Foto: Prokopim Kubar)

SENDAWAR, Infokubar.id – Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan gelar rapat koordinasi (rakor) percepatan penyerapan (realisasi) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kubar tahun anggaran 2022.

Orang nomor satu di Bumi Tanaa Purai Ngeriman itu meminta komitmen semua perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubar untuk meningkatkan kinerjanya, demi mencapai target realisasi penyerapan APBD Kubar tahun anggaran 2022. Bukan tanpa sebab, pasalnya realisasi penyerapan anggaran masih jauh di bawah target padahal sekarang sudah memasuki triwulan IV.

“Kita ditargetkan pemerintah pusat, per Oktober untuk penerimaan dan belanja masing-masing 70 persen,” kata Bupati, pada rakor yang digelar di Auditorium Aji Tulur Jejangkat (ATJ) Kantor Bupati Kubar, Senin (17/10).

Diharapkannya, semua organisasi perangkat daerah (OPD) harus semangat dalam penyerapan anggaran tersebut, sehingga target bisa tercapai. Secara langsung ia juga mengintruksikan kepada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kubar untuk membuat tim dan mendatangi OPD yang realisasi anggarannya di bawah rata-rata (belum mencapai target) untuk optimalisasi penyerapan anggaran.

“Buat tim dan datangin OPD yang bersangkutan, apa yang menjadi hambatan atau kendalanya?” tegas Bupati. 

Permintaan ini dilontarkan Bupati sebagai respon atas capaian serapan anggaran oleh masing-masing OPD di lingkungan Pemkab Kubar yang masih di bawah 40 persen.  Oleh karena itu, ia meminta OPD harus membuat terobosan dan motivasi sehingga realisasi anggaran cepat terserap.

Ia pun mencontohkan Kabupaten Kutai Kartenegara (Kukar) yang meraih pengelolaan keuangan terbaik jika ingin melakukan studi terkait penyerapan anggaran.

“Kalau ingin belajar soal penyerapan anggaran ini? Tidak usah jauh-jauh datang ke pulau Jawa sana. Cukup datang ke Kabupaten Kukar untuk belajar bagaimana cara mereka mengelola dan melakukan penyerapan anggaran sekitar Rp 7 triliun dengan baik serta sesuai target,” ucapnya. (*)

Penulis: Fitra Mayca | Editor Lukman Hakim

Facebook Comments Box
Pasang Iklanmu
Bagikan ke