BNK Kubar Datangi Disdagkop Kubar, 152 Pegawai Jalani Tes Urine

Sekretaris BNK Kubar, Jamidi (kanan) ikut memantau pengambilan sampel urin di Disdagkop Kubar, Rabu (06/04/2022). (Foto: Istimewa)

SENDAWAR, Infokubar.id – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutai Barat bersama Satresnarkoba Polres Kubar kembali menggelar tes urine dadakan terhadap pegawai Pemkab Kubar. Kini giliran Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop) yang disambangi.

“Ada 152 aparatur sipil negara (ASN) dari Disdagkop Kubar menjalani tes urine. Terdiri dari 122 TKK dan 30 PNS,” ujar Sekretaris BNK Kutai Barat Jamidi kepada InfoKubar, Rabu (5/4/2022).

Kegiatan seperti ini merupakan kali ketiga dilaksanakan di organisasi pemerintah lingkup Pemkab Kubar. BNK bersama Satresnarkoba sudah kegiatan serupa di Kantor Kecamatan Melak dan Kantor Kecamatan Barong Tongkok beberapa waktu lalu.

Menariknya pegawai yang tidak hadir saat kegiatan berlangsung juga tak luput dari tes ini. Pegawai bersangkutan dipanggil langsung datang ke kantor. Sedangkan pegawai yang tidak bisa hadir langsung didatangi oleh petugas BNK dan Satresnarkoba Polres Kubar ke rumah masing-masing.

Sekretaris BNK Kubar, Jamidi saat kegiatan tes urine di Disdagkop Kubar, Rabu (06/04/2022). (Foto: Istimewa)

Jamidi menambahkan, tes urine itu merupakan komitmen pemerintah kabupaten Kutai Barat untuk memastikan aparat pemerintah bersih dari narkoba. Sehingga jika ada pegawai yang tidak ikut tes urine akan dilakukan upaya jemput bola.

“Program tes urine ini merupakan turunan dari visi-misi pak bupati dan wakil bupati agar pemerintah Kutai Barat ini bersih dari narkoba. Dan kepala daerah memastikan bahwa program ini menjadi prioritas kita untuk memberantas narkoba di kalangan ASN,” jelas Jamidi.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Resnarkoba Polres Kubar AKP Bitab Riyani memastikan, jika pegawai positif narkoba tidak langsung diproses secara hukum. Melainkan pihaknya menyerahkan kepada BNK untuk tindaklanjuti.

Namun, pihaknya pun tak segan-segan memproses hukum bagi ASN yang terlibat narkoba yang ditemukan beserta barang bukti.

“Ada beberapa pegawai dan TKK yang ketangkap beserta barang bukti. Itu kita proses hukum. Terakhir kemarin dari Tering. Makanya kita bersihkan ini karena di kalangan TKK atau ASN itu sudah ada yang tercandu dengan narkoba ini,” katanya.

Hasil tes urine pegawai Disdakop-UKM yang dilakukan mendadak ini tidak ditemukan sampel yang terindikasi positif. (tra/man)

Facebook Comments Box
Pasang Iklanmu
Bagikan ke