Dua Bulan Lalu Tanah Kosong, Kini Jadi Kebun Subur: Seno Aji Puji Demplot PEDA XI

Wagub Kalimantan Timur (kanan) panen jagung bersama di demplot PEDA XI Petani Nelayan. (Foto: infokubar.id)

SENDAWAR, Infokubar.id – Hamparan hijau kebun percontohan di belakang Politeknik Sendawar mendadak semarak, bukan hanya karena ragam buah dan sayur yang siap panen, tetapi juga karena kehadiran Wakil Gubernur Kalimantan Timur H. Seno Aji. Dalam kunjungannya ke Gelar Teknologi pada Pekan Daerah (PEDA) XI Petani Nelayan Kaltim 2025, Seno Aji turun langsung ke lahan untuk memanen edamame bersama rombongan.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda resminya selama di Kutai Barat, yang juga mencakup penutupan PEDA XI pada Jumat (27/06/2025) besok di Taman Budaya Sendawar.

Sesampainya di lokasi, Seno langsung terlibat aktif memanen edamame, kedelai khas Jepang yang biasa disajikan di restoran, namun kini terbukti dapat tumbuh subur di Bumi Tanaa Purai Ngeriman. Ia juga memanen sejumlah komoditas lainnya bersama sang istri, mulai dari jagung, melon, pare, dan tomat.

“Dua bulan yang lalu saya ke sini dan masih tanah kosong, kemudian hari ini saya ke sini ada yang sudah panen bahkan ada yang mendahului. Artinya tanah di Kutai Barat ini sangat subur,” ungkapnya kepada awak media.

Seno menyimpulkan kondisi tanah di Kutai Barat sangat subur dan ke depannya harus dijadikan percontohan pertanian terbaik di Kalimantan Timur. Walaupun ada penambahan kapur, menurut Wagub Seno, hal yang wajar karena tanah Kaltim umumnya memiliki kadar pH (keasaman) yang tinggi, sehingga tanahnya cenderung asam.

Seno juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang hadir dan antusias menyambut kehadirannya. Ia tak segan melayani ajakan berswafoto dan berbincang dengan warga, yang berharap agar kebun percontohan ini dapat terus dikelola dan dikembangkan sebagai sarana edukasi sekaligus wisata pertanian.

“Hasil PEDA kali ini kita melihat semua tumbuhan yang beragam mulai dari edamame, jagung, padi, tomat, dan sebagainya itu berhasil berbuah dengan baik,” ujar Seno menambahkan.

Ia juga menekankan bahwa semangat dan capaian PEDA XI harus menjadi inspirasi bagi seluruh daerah di Kalimantan Timur untuk memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai pentingnya swasembada pangan di tingkat nasional.

“Harapan kita dengan PEDA ini adalah mendorong para petani untuk semakin semangat dan kreatif dalam membudidayakan komoditas pangan,” tegasnya.

Setelah dari demplot, kunjungan dilanjutkan dengan meninjau stan-stan pameran dari kontingen kabupaten/kota se-Kalimantan Timur yang menampilkan inovasi, teknologi tepat guna, dan hasil pertanian unggulan masing-masing daerah.

Agenda hari itu ditutup dengan suasana santai namun penuh makna. Seno Aji menikmati momen minum kopi bersama Bupati Kutai Barat Frederik Edwin, Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel, dan Asisten II Setprov Kaltim Ujang Rachmad di salah satu stan pameran. Interaksi yang cair tersebut sekaligus menjadi penanda eratnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan daerah dalam memajukan sektor pertanian.

PEDA XI Petani Nelayan merupakan forum komunikasi, konsolidasi, dan informasi yang mempertemukan pelaku utama dan pelaku usaha sektor pertanian. Kutai Barat sebagai tuan rumah berhasil menunjukkan potensi pertaniannya melalui kebun percontohan dan pameran teknologi, menegaskan peran strategis daerah ini dalam mewujudkan pertanian tangguh dan berdaya saing. (Adv/Diskominfo Kubar)

Facebook Comments Box
Matahari Komputer
Bagikan ke