SAMARINDA, Infokubar.id – Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (AMSINDO) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi terbentuk setelah sukses menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) pertama di Hotel Diamond Samarinda, Minggu (5/6/2022).
Asosiasi media itu kini memiliki nakhoda baru untuk kepemimpinan selama periode 5 tahun hingga 2027 mendatang. Ialah Muhammad Dio Mahendra, pegiat media sosial asal kota Samarinda yang dikenal sebagai founder akun @samarindaetam dan pendiri PT Media Etam Mandiri terpilih secara aklamasi sebagai ketua.
Kegiatan yang mengangkat tema “Peran Media Sosial dan Siber Menyambut IKN Nusantara”, dibuka langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal. Turut hadir Kabidhumas Polda Kaltim Yusuf Sutejo, Kasdim Kota Samarinda, KaPenrem 091/ASN serta Kadiskominfo Samarinda.
Pemilihan yang berlangsung dalam forum tersebut dihadiri seluruh 51 pemilik media sosial yang tersebar di 10 kabupaten dan kota se-Kaltim.
Ketua umum DPP Amsindo Andrie Afrizal mengatakan Muswil ini pertama kali digelar di Kalimantan. Setelah sebelumnya di beberapa provinsi sudah terbentuk DPW yang menaungi. Ia menargetkan dalam tahun ini seluruh kepengurusan di DPW se-Indonesia sudah terbentuk.
Dalam acara tersebut juga dilakukan ikrar dan deklarasi Amsindo mendukung dan ikut mengawal pembangunan IKN Nusantara. Terlebih lagi Kaltim sebagai tuan rumah dari lokasi ibu kota baru, sehingga harus secara seksama mendukung pembangunannya.
Amsindo merupakan sebuah asosiasi yang menghimpun media sosial di seluruh Indonesia. Tak hanya sampai disitu, mereka pun berupaya untuk melakukan pengembangan dengan mendirikan perusahaan media siber.
“Kami di Amsindo ditekankan dalam satu tahun sudah harus bertransformasi menjadi media siber,” sebut Andre.
Pasca terpilih, Dio akan segera melakukan pembentukan susunan kepengurusan di tingkat provinsi dan cabang di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Ia juga memiliki misi untuk membesarkan akun-akun media sosial di daerah agar lebih profesional dan berdaya saing. Dia menyebut akan membangun komunikasi dan berkolaborasi ke berbagai instansi, khususnya Pemda, TNI, Polri maupun swasta. (tra/man)