Kampung Keluarga Berencana 2.0 Jadi Proyek Perubahan Cegah Stunting di Kubar

Kampung KB 2.0 di Kampung Sekolaq Joleq Jadi Inovasi Dinas P2KBP3A Kubar.

SENDAWAR, Infokubar.id – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kutai Barat (Kubar) terus mengusung proyek perubahan dalam upaya pencegahan stunting di Bumi Tanaa Purai Ngeriman. 

Proyek perubahan tersebut adalah kampung keluarga berkualitas 2.0 atau lanjutan dari Kampung Keluarga Berencana 1.0 yang dilaksanakan pada tahun 2024 ini. Kepala Bidang PPKBK3 Sapri menginginkan agar dapat lebih optimal dan menjadi gerakan bersama setingkat kampung atau kelurahan yang di laksanakan secara terintegrasi dan konvergen. 

Jika sebelumnya, tambah Sapri Kampung Keluarga Berencana 1.0 tidak dapat terintegrasi dalam penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dengan seluruh dimensinya.

Adapun lebih detail, Sapri menyebut bahwa ada tiga trobosan inovasi yang nantinya akan di laksanakan melalui proyek perubahannya tersebut.

“Yang pertama, Kampung Keluarga Berkualitas 2.0 percontohan, yang kedua adalah Peraturan Kampung Keluarga Berkualitas dan yang ke tiga yakni Aksi Peduli Kampungku,” kata Kepala Bidang PPKBK3 Dinas P2KBP3A Kubar, Sapri kepada media ini.

Lebih lanjut dijelaskannya, Kampung Keluarga Berencana menjadi sasaran dalam proyek perubahannya karena melihat ada 3 persoalan Kampung KB di Kutai Barat. Yakni tidak ada kegiatan berjalan di Kampung Keluarga Berkualitas yang sudah terbentuk.

Kemudian rendahnya layanan keluarga berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), dan terakhir masih rendahnya pelaksanaan Kelompok Bina Keluarga di masyarakat.

“Jadi melalui Kampung Keluarga Berencana 2.0 ini akan menjawab semua permasalahan tersebut. Karena otomatis sistem kerja akan berubah sesuai dengan trobosan inovasi yang nantinya berjalan,” tegas Sapri.

Satu persatu dijelaskan bahwa untuk Kampung Keluarga Berkualitas 2.0 percontohan, lokusnya ada di Sekolaq Joleq Kecamatan Sekolaq Darat, yakni Kampung KB Dayang Pore.

“Ini jadi lokus Kampung Keluarga Berkualitas 2.0 karena berhasil menjadi juara tiga tingkat Provinsi. Artinya, ini bisa menjadi studi tiru untuk kampung KB lainnya di Kutai Barat,” jelas Sapri. (Adv/Diskominfo Kubar)

Penulis | Editor: Lukman Hakim

Facebook Comments Box
Pasang Iklanmu
Bagikan ke