SENDAWAR, Infokubar.id – Kampung Lakan Bilem di Kecamatan Nyuatan yang berjarak 50 km dari Sendawar (ibukota kabupaten Kutai Barat) kedatangan tamu dari Samarinda pada Sabtu (11/09). Rombongan tamu tersebut ialah dewan juri yang datang dengan tujuan khusus untuk melakukan observasi dan klarifikasi langsung dalam rangka penilaian dalam lomba Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kaltim.
Kampung Lakan Bilem melalui Pokdarwis Batuq Bura Ungan Uwe merupakan salah satu dari 14 (empat belas) Pokdarwis di Kubar yang terpilih mewakili dalam lomba Pokdarwis se-Kaltim tahun 2021.
Lakan Bilem terletak di dataran rendah tepatnya di bawah Kawasan Gunung S memiliki udara dingin yang berasal dari hutan lebat di sekelilingnya. Kampung Lakan Bilem termasuk dalam kawasan hutan adat yang terdapat di Kubar.
Dewan juri dalam lomba Pokdarwis se-Kaltim yang berkunjung terdiri dari lima orang. Mereka berasal dari DPD HPI Kaltim, DPD ASITA Kaltim, DPD IHGMA Kaltim, Akademisi Pariwisata Polnes Samarinda, dan Praktisi Pokdarwis Kaltim.
Dilansir dari Instagram @dinaspariwisatakaltim, Ketua Pokdarwis Batuq Bura Ungan Uwee, Gayuh Prasetiyo mengatakan dalam paparannya bahwa Pokdarwis didirikan pada 10 September 2018 lalu. Pokdarwis lahir dari inisiatif masyarakat untuk menjaga kelestarian alam yang terdapat di kampung Lakan Bilem serta membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di sekitar daya tarik wisata. Pokdarwis Batuq Bura Ungan Uwee yang beranggotakan 24 orang diberikan mandat oleh Pemkab Kubar dalam pengelolaan daya tarik wisata Bumi Perkemahan Batu Buraq dan Gunung S yang terdapat di kampung Lakan Bilem.
Kegiatan dilanjutkan pada malam hari di Barong Tongkok berupa penyerahan kembali Piala Bergilir Gubernur Kaltim Lomba Pokdarwis Kaltim yang diraih oleh Pokdarwis Hemaq Beniung kampung Juaq Asa pada tahun 2019 ke Dinas Pariwisata Prov. Kaltim. Piala Gubernur itu diserahkan langsung oleh Assisten II Nopandel didampingi Plt. Kadispar Kubar Bahtiar, dan Petinggi Juaq Asa Adrianus.
Ketua DPD HPI Kaltim Awang Jumri setelah penilaian berharap kepada Pokdarwis Batuq Bura Ungan Uwe agar semakin aktif dalam pengembangan SDM dan promosi.
“Perbanyak promosi, tambah lagi even kreatif, dan produk kreatif UKM lokal sebagai cinderamata destinasi yang dikelola. Tingkatkan juga kapasitas SDM anggota dan saling bersinergi dengan pokdarwis lainnya di Kubar,” ujar Awang.
Kubar menurutnya memiliki tiga potensi wisata utama, yaitu alam, budaya, dan wisata buatan. Tidak berbeda dengan daerah lain pada umumnya, sektor pariwisata mengalami buka dan tutup sesuai arahan Satgas Covid-19. Ia pun mengajak pelaku industri kepariwisataan untuk nantinya menghidupkan kembali sektor pariwisata yang lesu diterpa pandemi.
“Terus berdoa dan perkuat prokes serta anjuran pemerintah supaya pandemi lekas hilang dan kepariwisataan kembali lancar,” tutupnya. (tra/man)