SENDAWAR, Infokubar.id – Anggota DPRD Kaltim Muhammad Udin terus aktif gelar sosialisasi peraturan daerah (sosper) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika.
Sosper kali ini digelar di Gedung Balai Pertemuan Umum Kampung Srimulyo, Kecamatan Sekolaq Darat pada Sabtu (11/6/2022) siang.
Kegiatan Sosper tersebut dihadiri aparat kampung, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan warga setempat. Warga begitu antusias mendengarkan dan menyambut baik sosialisasi tersebut.
Tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Kaltim sebut Udin itu menjadi perhatian pemerintah, sehingga melatarbelakangi kegiatan Sosper ini dilakukan.
“Di Kaltim angka pecandu narkoba cukup tinggi terutama di kalangan generasi muda, peredarannya juga luas,” ungkap Anggota Komisi I DPRD Kaltim.
Perda ini dijelaskan Udin merupakan salah satu langkah untuk menyelamatkan generasi muda penerus bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba yang terus meningkat. Dari kegiatan Sosper ini diharapkan masyarakat memiliki kesadaran apabila ada anggota keluarganya yang terjerumus sebagai pemakai agar bisa melaporkan diri untuk menjalani rehabilitasi sampai sembuh.
“Nanti kita akan fasilitasi gratis, rehabilitasinya di Balai Rehabilitasi Narkoba di Tanah Merah, Samarinda,” terang pria kelahiran Kubar ini.
Udin menjelaskan, pengguna narkoba berawal dari coba-coba dan ikut teman. Mulai dari merokok lalu meminum alkohol hingga ngelem.
“Anak sekarang itu beli komix kalau anjuran kan tiga kali sehari, ini tidak. Satu pack diminumnya, efeknya bisa ngefly. Lebih parah lagi ngelem, itu bisa mengakibatkan saraf di otak putus,” jelas Udin di hadapan sekitar 140 peserta.
Udin yang juga politisi Golkar itu, berharap ada perhatian lebih dari masyarakat terkait peredaran barang haram tersebut. Terlebih Kubar dan Mahulu yang berbatasan dengan negara tetangga memerlukan pengawasan lebih ketat lagi serta mendorong peran aktif pemerintah dalam sosialisasi bahaya obat-obatan terlarang.
Harapannya kepada generasi muda agar lebih aktif melakukan kegiatan positif dan pemerintah kampung perlu mendorong upaya itu. Agar nantinya aset bangsa ini tidak terjerumus ke dalam pengaruh negatif seperti narkoba.
“Kita akan terus mengupayakan itu, agar generasi kita jauh dari narkoba dan bisa terus menggapai cita-citanya,” jelas Udin. (tra/man)