SENDAWAR, Infokubar.id – Dua pemuda asal Kutai Barat terpilih bergabung dengan tim Paduan Suara Gita Bahana Nusantara (GBN) 2023 yang akan tampil pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta pada 17 Agustus pekan depan. Enjelinus dan Angel Wolo kini tergabung di GBN mewakili Kalimantan Timur.
Keduanya telah diseleksi melalui audisi Gita Bahana Nusantara Kaltim 2023 yang diselenggarakan oleh Disdikbud Kaltim. Selanjutnya mereka diberikan pembekalan dan pembentukan karakter seperti disiplin, etika serta materi vokal bersama perwakilan 34 provinsi yang lain.
Kepala Disdikbud Kaltim melalui Kabid Kebudayaan Yekti Utami mengungkapkan GBN merupakan lambang Indonesia mini.
“Gita Bahana Nusantara merupakan representasi Indonesia mini yang diharapkan dapat menjadi perekat persatuan dan penjaga semangat keindonesiaan,” ungkap Yekti.
Audisi telah diselenggarakan selama 3 hari mulai tanggal 16-18 November 2022 bertempat di Hotel Grand Tjokro Balikpapan.
Audisi Paduan Suara GBN tahun 2023 diikuti 32 orang peserta generasi muda terbaik dari seluruh Kabupaten/Kota se-Kaltim yang berusia antara 16-22 tahun. Kemudian mereka disaring untuk menjadi wakil Kaltim dalam paduan suara pada acara kenegaraan di Istana Merdeka dan Gedung DPR/MPR-RI.
Untuk perwakilan grup paduan suara dari utusan Kaltim akan mengirimkan 1 tim terbaik dengan jenis suara 1 Sopran, 1 Alto, 1 Tenor, dan 1 Bass.
Hingga akhirnya terpilihlah dua perwakilan asal Kubar yang lolos menjadi wakil Kaltim di GBN, yakni Enjelinus (20) jenis suara bass dan Angel Wolo (17) jenis suara sopran.
Kepada media ini, Angel yang kini baru menjejaki bangku kuliah di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta itu mengungkapkan kegembiraannya.
“Seneng banget bisa terpilih dari banyaknya peserta terbaik dari kabupaten/kota di Kaltim. Semoga setelah kami berdua ada lagi remaja dan pemuda Kubar yang menjadi GBN 2024 dan seterusnya,” ungkapnya.
Tak lupa ia juga menyampaikan terima kasihnya untuk dukungan berbagai pihak terutama pemerintah daerah. (*)
Penulis: Fitra Mayca | Editor: Lukman Hakim
