SENDAWAR, Infokubar.id — Suasana Auditorium Aji Tulur Jejangkat (ATJ) pada Selasa (7/10) dipenuhi semangat generasi muda Kutai Barat. Puluhan pelajar tingkat SD dan SMP tampil percaya diri menuturkan bahasa daerah dalam ajang Lomba Bahasa Daerah yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Barat.
Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, melainkan wadah pembelajaran dan pelestarian budaya lokal. Melalui lomba ini, para siswa diajak untuk menumbuhkan rasa bangga serta cinta terhadap bahasa dan identitas daerahnya.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Kutai Barat, Yusuf Subaryono, menegaskan bahwa pelestarian bahasa daerah memiliki arti penting dalam menjaga jati diri bangsa di tengah derasnya arus modernisasi.
“Bahasa daerah adalah inti dari jati diri bangsa. Melalui bahasa daerah, kita bisa mengenal nilai-nilai luhur, adat istiadat, dan kearifan lokal yang menjadi pondasi kebudayaan Indonesia,” ujar Yusuf.
Ia juga mengapresiasi antusiasme para peserta dan guru pendamping yang turut berperan menyukseskan kegiatan tersebut. Menurutnya, anak-anak yang berkompetisi hari ini merupakan generasi penerus yang akan menjaga kekayaan budaya daerah di masa depan.
“Semoga kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk belajar, berkreasi, dan mempererat persaudaraan antarsekolah,” tambahnya.
Yusuf pun berpesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas dan tampil dengan semangat serta kebanggaan terhadap bahasa daerah masing-masing.
“Selamat berjuang kepada seluruh peserta. Tunjukkan kemampuan terbaik dengan penuh semangat dan rasa cinta terhadap budaya daerah,” tutupnya.
Sejak pagi, kegiatan berlangsung meriah dengan dukungan para guru, orang tua, dan pelajar dari berbagai satuan pendidikan. Lomba ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menanamkan kecintaan terhadap bahasa daerah sejak dini, sekaligus memperkuat identitas budaya di Bumi Tanaa Purai Ngeriman. (Adv/Diskominfo Kubar)
