SENDAWAR, Infokubar.id – Pemerintahan Kabupaten Kutai Barat (Pemkab Kubar) terus berupaya menekan angka kemiskinan ekstrem dan stunting. Bahkan pemerintah telah menargetkan angka stunting bisa turun di angka 14 persen pada tahun ini.
Pemkab Kubar juga telah menginstruksikan seluruh stakeholder agar lebih serius dalam upaya bersama menekan angka kemiskinan ekstrem dan stunting serendah mungkin.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kubar, Erik Victory mengatakan akan dilakukan penilaian kinerja kampung dengan kategori kampung berkinerja baik dalam percepatan penurunan stunting yang bertujuan untuk mengevaluasi dan mengapresiasi kinerja kampung dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting.
Nantinya, pemerintah daerah akan memberikan penghargaan kepada kampung yang berkinerja baik sebagai motivasi dan penyemangat kepada pemerintah kampung.
“Pemkab akan berikan reward kepada dua kampung yang dinilai telah berhasil menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di wilayahnya,” ujar Erik Victory kepada wartawan, Senin (29/7/2024).
Erik menyebut ada dua kampung atau desa yang akan menerima penghargaan dari Pemkab Kubar, yakni Kampung Asa dan Kampung Mencimai. Dua kampung tersebut berada di Kecamatan Barong Tongkok.
Lanjut Erik, kedua kampung ini mendapatkan penghargaan karena dinilai telah berhasil menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Meski demikian, ia tidak bisa mengatakan mana yang jadi terbaik pertama maupun kedua karena masih dalam penilaian oleh tim verifikasi kabupaten.
Nantinya, kampung berkinerja terbaik dalam percepatan penurunan stunting di tingkat kabupaten selanjutnya akan diikutsertakan dalam penilaian tingkat provinsi hingga ke tingkat nasional.
“Saat ini tengah dilakukan penilaian lebih lanjut. Di antara dua kampung itu, mana yang terbaik pertama dan mana yang kedua. Yang pasti keduanya akan mendapatkan reward. Dengan kriteria sebagai kampung berkinerja baik yang berhasil menurunkan angka stunting,” pungkasnya. (Adv/Diskominfo Kubar)
Penulis: Fitra Mayca | Editor: Lukman Hakim