SENDAWAR, Infokubar.id – Kutai Barat (Kubar) patut berbangga, pasalnya dua perajin binaan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kubar meraih juara 3 dengan kategori kerajinan berbahan kayu dan kerajinan berbahan serat. Hasil tersebut diperoleh setelah karyanya diumumkan sebagai salah satu pemenang Dekranasda Kaltim Award (DKA) 2021 melalui akun Instagram @dekranasdakaltim.
Apresiasi penghargaan diserahkan Ketua Dekranasda Kaltim kepada Ketua Dekranasda Kubar Yayuk Seri Rahayu didampingi perajin secara simbolis, pada Kaltim Expo 2021, di Atrium Bigmall Samarinda, Sabtu (25/9/2021) pagi.
Kedua perajin itu ialah Lusianus Dempar dan Martinah Umar, keduanya berasal dari Kecamatan Jempang. Lusianus Dempar meraih juara 3 di kategori kayu, melalui kerajinan tas ukiran kayu. Sementara Martinah Umar melalui kategori serat alam, produknya berupa tas fashion wanita.
Ketua Dekranasda Kaltim Noorbaiti Isran Noor mengatakan, DKA ini ditujukan untuk menciptakan kreasi produk baru dari kerajinan, sekaligus meningkatkan daya saing di pasar domestik maupun internasional.
“Saya sangat bangga sekali karena semua produk sudah mampu bersaing di tingkat nasional,” ucap Noorbaiti dilansir instagram resmi Dekranasda Prov. Kaltim.
Noorbaiti berharap ajang DKA ini akan lebih meningkatkan kreativitas para perajin yang telah ada dan menumbuhkan para calon-calon pengrajin yang akan meregenerasi pengrajin yang berusia lanjut.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kubar Yayuk Seri Rahayu menyampaikan rasa bangga dan senang. Karena salah satu produk kerajinan berbahan kayu dan serat binaan Dekranasda Kubar menjadi juara.
“Bagi perajin binaan Dekranasda, jangan pernah berpuas diri dan terus melakukan terobosan karyanya yang berkualitas dan mampu menarik para pembeli secara luas. Sehingga bermuara kepada peningkatan perekonomian industri rumah tangga, terutama menambah penghasilan bagi perajin,” ujar Yayuk dikutip website Pemerintah Kubar.
Selain itu, Yayuk juga berharap perajin untuk terus semangat dalam produksi dan poromosikan produk kerajinan khas Kubar. Menurutnya pemasarannya bisa secara langsung atau memperluasnya dengan memanfaatkan platform online yang tersedia seperti melalui smartphone perajin.
“Cukup difoto produk yang ingin dijual, lalu dibuat keterangan dan harganya terus diupload baik ke medsos Facebook, Instragram dan lainnya,” jelasnya. (tra/man)