SENDAWAR, Infokubar.id – Kabar gembira bagi masyarakat yang ingin menikmati hasil pertanian segar dari lahan Gelar Teknologi (Gertek) pada ajang Pekan Daerah (PEDA) XI Petani Nelayan Kaltim 2025. Sejumlah komoditas sayur yang telah layak panen akan dijual langsung kepada masyarakat mulai Sabtu pagi (28/06/2025).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kutai Barat melalui Plt. Sekretaris Dinas, Sukorilawan. Ia menegaskan bahwa hanya petugas yang ditugaskan secara resmi yang diperbolehkan memanen hasil kebun.
“Sayuran seperti tomat, jagung manis, labu, hingga kacang panjang yang sudah matang akan dipanen oleh petugas. Selanjutnya akan dikemas dan dijual langsung kepada pengunjung di gazebo Gertek,” jelasnya kepada Infokubar.id.
Untuk menjaga ketertiban dan kelestarian lahan demplot, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak melakukan panen mandiri.
“Kami tegaskan, hanya petugas yang berhak memanen. Ini penting agar tidak terjadi penjarahan dan tanaman yang belum layak tetap terpelihara,” tegas Sukorilawan.
Ia juga menambahkan, tidak semua komoditas tersedia untuk dipanen bebas. Jenis tanaman seperti edamame dan jagung pipil akan dikhususkan sebagai sumber benih agar dapat dikembangkan secara berkelanjutan.
Menyangkut keberlangsungan kebun Gertek pasca acara PEDA XI, Dinas Pertanian telah menugaskan staf khusus untuk melakukan pengawasan rutin.
“Ke depan, Gertek akan tetap dijaga dan dikelola sebagai aset edukatif. Petugas pengawas akan hadir setiap hari agar kebun ini bisa terus dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran bagi petani dan masyarakat umum,” tutupnya.
Hal ini sejalan dengan harapan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji pada penutupan PEDA XI, agar kebun percontohan ini terus dikembangkan, agar juga bisa menjadi agrowisata baru di Kutai Barat. (Adv/Diskominfo Kubar)