SENDAWAR, Infokubar.id – Rencana kenaikan tarif air muncul dalam rapat pembahasan yang diikuti oleh Wakil Bupati Kutai Barat Edyanto Arkan, Kepala Bagian Ekonomi Agustinus Dalung, dan Direksi PDAM Tirta Sendawar di Auditorium Aji Tulur Jejangkat pada Rabu (11/05/2022) kemarin.
Rapat tersebut membahas tarif batas atas dan tarif batas bawah serta Perda PDAM Tirta Sendawar yang berada di wilayah Kabupaten Kubar. Hal itu dilakukan sebagai evaluasi kinerja dan penyesuaian struktur tarif air minum untuk meningkatkan kapasitas usaha perusahaan plat merah itu.
Selain itu, juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan pelayanan perusda penyedia air bersih di Kabupaten Beradat menjadi latar belakang akan dilakukannya penyesuaian tarif.
Mengingat lagi, untuk tindaklanjut SK Gubernur Kalimantan Timur tentang penetapan tarif PDAM Tirta Sendawar.
“Perlu adanya penyesuaian–penyesuaian harga tarif yang tentunya harus disesuaikan juga dengan pelayanan yang maksimal,” kata Wabup dalam sambutannya dilansir website Pemkab Kubar.
Ia menambahkan, PDAM Tirta Sendawar memiliki fungsi sebagai pelayan sumber air bersih bagi masyarakat.
Di Kabupaten Kubar, PDAM Tirta Sendawar merupakan satu di antara Perusda yang keberadaannya tidak hanya untuk mengejar keuntungan semata melainkan lebih kepada penyediaan barang publik bagi masyarakat yang berada di Bumi Tanaa Purai Ngeriman ini.
Direktur PDAM Tirta Sendawar Untung Surapati menyampaikan tarif air bersih di perusahaan yang dipimpinnya saat ini masih tergolong rendah. Hal itu tidak sebanding dengan biaya operasional yang semakin tinggi.
“Salah satu masalah yang muncul, yaitu tarif air PDAM Tirta Sendawar masih cukup rendah dan tidak sebanding antara Harga Pokok Produksi (HPP) dengan tarif yang ada saat ini,” ujar Untung.
Sehingga lanjut mantan Ketua KONI Kubar ini, dilakukannya penyesuaian tarif diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelayanan kepada pelanggan.
“Penetapan peraturan Bupati Kutai Barat tentang penyesuaian tarif air minum PDAM Tirta Sendawar dimaksudkan untuk mendapatkan manfaat ekonomi, sosial, kesehatan, meningkatkan kapasitas, dan kemampuan teknologi dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan pendapatan dalam rangka memajukan pelayanan air minum masyarakat Kutai Barat,” terangnya.
Untung memastikan kenaikan tarif air ini nantinya akan diimbangi dengan kualitas pelayanan yang lebih baik lagi pada seluruh pelanggannya.
“Tentu dengan adanya penyesuaian tarif air minum PDAM Tirta Sendawar ini harus dibarengi dengan pelayanan yang lebih maksimal lagi,” pungkasnya. (tra/man)
