SENDAWAR, Infokubar.id – Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan menegaskan kunjungan Presiden Jokowi ke Kubar adalah murni undangan Pemkab Kubar untuk menghadiri Festival Dahau Sendawar pada perayaan HUT ke-24 Kubar.
Orang nomor satu di Kubar ini meminta media tak kaitkan dengan suhu politik nasional saat ini. Diketahui Jokowi saat ini diterpa isu politik dinastinya yang ingin melenggangkan putra sulungnya Gibran sebagai Cawapres Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Tidak ada itu, karena yang kita undang ini Presiden. Jadi kedatangan beliau ke sini terlepas dari urusan Politik,” tegas Yapan kepada awak media di Alun-alun Itho, Barong Tongkok, Kamis (2/11/2023) pagi.
Bupati FX Yapan dan Jokowi merupakan kader banteng dari PDI Perjuangan. Sama-sama jabat dua periode dan bakal berakhir pada 2024 mendatang.
Kubar diketahui adalah basis massa PDI Perjuangan. Tak dipungkiri lagi kader banteng selalu menjadi pemimpinnya, selama 20 tahun terakhir. Sejak Ismail Thomas sebagai bupati PDIP pertama dua periode hingga FX Yapan.
“Ya kita bisa membedakan itu. Jadi kedatangan Pak Presiden adalah untuk menghadiri Festival Dahau, tidak ada kaitannya dengan urusan politik,” imbuh suami Yayuk Seri Rahayu itu.
Kendati begitu, kedatangan Jokowi itu memang dilatarbelakangi dengan janji politik atas kemenang Pilpresnya selama dua periode di Kubar. Namun situasi politik sekarang sensitif, maka kata dia, jangan dikaitkan unsur politik.
“Dulu waktu 2014 kita rapat di Jakarta, dia (presiden Jokowi) lihat pendukungnya yang paling tinggi di Kutai Barat. Maka itu Jokowi berucap saat itu, saya mau nanti datang ke Kutai Barat,” ungkapnya. (Adv/Diskominfo Kubar)
Penulis | Editor : Lukman Hakim