UJOH BILANG, Infokubar.id – Akses jalan poros Kutai Barat-Mahakam Ulu masih menjadi perhatian serius dan perlu perbaikan. Kondisi jalan milik provinsi di Kampung Mamahak Teboq, Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) itu rusak berat. Ini terjadi sejak beberapa hari terakhir.
Penelusuran awak media di lapangan, kondisi badan jalan yang berupa tanah hampir terputus dengan lebar kurang lebih 5 meter. Curah hujan dengan intensitas tinggi diduga menjadi salah satu penyebab jalan nyaris putus.
Akibatnya, mobilitas perjalanan darat dari Kubar ke Mahulu maupun sebaliknya jadi terganggu.
“Yaitu akses Mahulu sebelum simpang perusahaan kayu, Ratah Timber Company (RTC) dalam wilayah Kampung Mamahak Teboq, Kecamatan Long Hubung,” ujar Tomi, warga Mahulu kepada media ini.
Dengan kondisi tersebut, ia sebagai warga berharap akses jalan Kubar-Mahulu segera mulus, bahkan jalan yang rusak segera diperbaiki.
“Karena memang ada gorong-gorong bawah tanah. Sedangkan disebelahnya ada sedikit jurang dan anak sungai. Kalau tidak segera di perbaiki, maka dipastikan kendaraan tidak akan bisa melintasi badan jalan itu. Semoha Dinas PU Mahulu segera bergerak memperbaikinya,” pintanya.
Pemkab Mahulu lewat Wakil Bupati Yohanes Avun berupaya sigap dan cepat mengatasi perihal tersebut. Meski dirinya belum mengetahui langsung perihal jalan rusak tersebut, namun segera berupaya memperbaiki segera, dengan mengarahkan alat berat milik DPUPR Mahulu memperbaiki jalan.
“Belum tahu saya secara detail. Saya segera informasikan secepatnya ke UPTD Alat Berat DPU-PR untuk diperbaiki,” terang orang nomor dua di Mahulu itu saat dikonfirmasi lewat selulernya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR) Mahulu, Yohanes Andy Abeh mengakui pihaknya sudah mengetahui kondisi kerusakan poros Trans Kalimantan di wilayah Kampung Mamahak Teboq.
“Sudah pak (wartawan, Red,-.). Saya sudah minta UPTD Alat Berat DPU-PR Mahakam Ulu untuk segera menanganinya. Saat ini masih berproses, karena alat berat masih melakukan perbaikan gorong-gorong ruas Datah Bilang-Long Hubung ke PKM,” terangnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar bersabar dengan perbaikan kondisi kerusakan akses tersebut. Karena mobilisasi alat berat memakan waktu.
“Saya perintahkan kepala UPTD DPU-PR untuk segera bergerak,” tutupnya. (tra/man)