Warga Dingin Bakal Demo ke Mapolres Kubar

SENDAWAR, Infokubar.id – Sejumlah warga Kampung Dingin, Payang, Lotaq dan sekitarnya di Kecamatan Muara Lawa akan berdemo ke Mapolres Kubar, pada Senin (20/3/2023) pekan depan. Itu terdiri dari karyawan PT. Energi Batu Hitam (EBH) dan PT. Riung Mitra Lestari (RML).

Sebelumnya aksi tandingan antar warga Dingin ini gagal digelar, atas permintaan Polres Kubar. Kini rencana itu kembali akan dilakukan, akibat terhentinya kembali aktivitas bekerja di PT. RML yang merupakan subkontraktor PT. EBH.

Diketahui, baru-baru ini kembali terjadi aksi larangan aktivitas oleh sekelompok oknum yang meminta seluruh karyawan untuk keluar dari lokasi kerja PT. EBH.

“Kejadiannya itu tanggal 10 Maret kemarin, di kantor PT RML. Ada tiga orang yang datang. Karyawan dipaksa keluar dari lokasi kerja PT EBH,” ujar sumber yang tak menyebut identitasnya.

Terkait aksi ini, telah melakukan pemberitahuan aksi demo ke Polres Kubar, Rabu (15/3). Surat tersebut ditandatangani Ketua Koordinator Lapangan Dompeng, Ketua BPK Kampung Dingin Marselinus Hendro, dan mengetahui Kepala Adat Dingin “R Syahrun” dan Kepala Adat Lotaq “Nyango”. Ditembuskan kepada PT EBH, PT RML, Petinggi Dingin, Petinggi Lotaq, Petinggi Payang, Petinggi Muara Lawa, dan Camat Muara Lawa.

Maksud dari warga demo ke Mapolres ialah mendesak kepolisian agar segera memproses pelaku dugaan tindakan penutupan aktifitas PT EBH secara hukum yang berlaku. Dikarenakan walaupun kepolisian sudah memeriksa tetapi hingga saat ini masih terus dilakukan penutupan/melarang aktivitas kerja di PT EBH secara langsung kepada karyawan.

Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Dingin yang dipimpin Erika Siluq dan Priska awalnya melakukan aksi penutupan di kantor PT EBH, awal Februari lalu. Dampaknya hingga menghentikan kegiatan perusahaan.

Aksi lainnya yakni menutup jalan ke lokasi tambang dan mendirikan tenda-tenda darurat hingga menghalangi aktivitas perusahaan. (*)

Penulis: Lukman Hakim

Facebook Comments Box
Pasang Iklanmu
Bagikan ke