OLAHRAGA, Infokubar.id – Borneo FC mendapatkan hasil minor di laga kedua mereka ketika melawan Persik Kediri di BRI Liga 1 2021. Padahal, tim berjuluk Pesut Etam kala itu menjadi favorit untuk dapat memenangkan pertandingan setelah tampil impresif di laga pekan pembuka.
Seperti diketahui, tim berjuluk Pesut Etam pada musim ini mendatangkan sejumlah pemain cukup bagus. Namun belum memberikan penampilan yang memuaskan. Permasalahan terjadi pada lini belakang yang tidak konsisten dan kurang fokus di sepanjang pertandingan.
Permasalahan di bagian pertahanan begitu jelas di dua laga pembuka Liga 1 2021 ini. Kendati di pekan pertama Borneo FC berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor meyakinkan 3-1. Namun, Borneo FC mengalami kebobolan di 15 menit akhir laga.
Hal serupa kembali terulang saat melawan Persik Kediri. Lemahnya sektor pertahanan, mengakibatkan Borneo FC kalah dengan skor 0-1. Gol semata wayang itu berhasil diciptakan Tim Macan Putih pada menit ke-79.
“Memang ada kesalahan di lini belakang di dua pertandingan awal ini. Harusnya koordinasi harus tetap dijaga. Sebab sekali kesalahan terjadi, maka akan jadi masalah bagi gawang kami,” ungkap Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Borneo FC dilansir dari laman resmi klub.
Menurut Amiruddin, salah satu evaluasi yang akan dilakukan jelang menghadapi laga pekan ketiga melawan Barito Putera adalah barisan belakang.
Gol Persik Kediri saat itu, diakuinya terjadi karena kesalahan di lini belakang. Ia berharap kejadian tersebut tidak lagi terulang kembali di laga selanjutnya.
“Jadi jangan sampai lawan Barito kami mengulang kesalahan yang sama. Sebab lawan kami berikutnya punya pemain depan lebih berbahaya,” ucapnya.
Borneo FC dijadwalkan akan menjamu Barito Putera di pekan ketiga Liga 1. Pertandingan bertajuk Derby Papadaan itu akan berlangsung pada Jumat (17/9/2021) jam 16.15 WITA di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kab. Bekasi.
Dalam kesempatan ini, Amiruddin memastikan, bahwa pemain asingnya Jonathan Bustos, bisa memperkuat tim. Setelah sempat absen ketika melawan Persik Kediri. Menurut Amiruddin, absennya Bustos saat itu menjadi kelemahan tersendiri bagi Pesut Etam.
Dikarenakan Borneo FC harus kehilangan salah satu pemain andalan tim, yang pada laga perdana mampu tampil mematikan. Pada pekan pertama saat melawan Persebaya Surabaya, Bustos berhasil mencetak dua assist.
Bustos bahkan dinobatkan menjadi man of the match pada pertandingan pekan pertama lalu. Akhirnya, setelah melalui proses pemulihan, pemain asal Argentina tersebut sudah menjadi lebih baik. Sakit pada ibu jari yang dideritanya saat menghadapi Persebaya kini telah benar-benar berakhir.
Tim asal Samarinda itu bahkan optimistis untuk bisa mengamankan tiga poin penuh pada laga menghadapi Barito nanti. “Kami semua sepakat harus bangkit untuk meraih kemenangan. Apalagi pertandingan berikutnya menghadapi Derby Papadaan, melawan Barito Putera,” tuturnya.
Demi pertandingan Derbi Papadaan tersebut, Borneo FC enggan meratapi hasil minor saat melawan Persik. Sultan Samma bahkan sangat yakin para pemain sudah punya mental untuk comeback supaya meraih poin sempurna di pekan ketiga.
“Kami harus bangkit untuk pertandingan berikutnya, tidak ada istilah kami merenungi hasil kemarin. Kami harus jadikan pertandingan kemarin pemicu agar lebih baik lagi dipertandingan berikutnya,” ungkap Sultan Samma, gelandang Borneo FC.
“Pasti pelatih sudah mengevaluasi hasil pertandingan kemarin dan sudah menyiapkan formula untuk membongkar pertahanan lawan dan mengokohkan pertahanan. Yang pasti itu menjadi tugas kami sebagai pemain,” imbuhnya. (tra/man)