SENDAWAR, Infokubar.id – Upaya menghadirkan sarana transportasi udara di Bumi Tanaa Purai Ngeriman, akhirnya berbuah manis. Deposit yang diminta maskapai Wings Air sebagai syarat awal pembukaan rute penerbangan telah terpenuhi. Segera pada awal Mei mendatang dengan rute Balikpapan-Melak.
Hal ini dipastikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kubar, Hengki usai pertemuan Pemkab Kubar bersama pihak swasta di Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (18/4/2023) kemarin.
“Bupati FX Yapan didampingi Wabup Edyanto Arkan memimpin langsung rapat bersama stakeholder lainnya dengan mengundang pihak perusahaan swasta, guna mendukung Pemda agar transportasi udara bisa aktif kembali,” ujar Hengki.
Ditambahkannya, dari rapat tersebut Pemkab Kubar juga telah menyerahkan sepenuhnya ke KADIN Kubar untuk mengatur segala macam teknis penerbangan dan pemesanan tiket.
“Sekaligus mengkoordinir pemesanan kursi (seat) pesawat bagi perusahaan yang telah turut andil dalam hal ini (pemenuhan deposit penerbangan),” papar Hengki.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Asisten 3 Setkab Kubar, Dandim 0912/Kbr, Wakapolres Kubar, Kepala Bandara Melalan, Anggota DPD RI, dinas terkait serta perwakilan dari 22 perusahaan swasta.
Saat ditanya mengenai kapan penerbangan perdana dilakukan, pihaknya belum membocorkan tanggalnya. Namun, dipastikan pesawat jenis ATR-72 bakal mendarat di Bandara Melalan bulan depan.
“Sebelum rapat ini saya sudah bertemu dengan Distrik Manager Wings Air wilayah Balikpapan, Arfandy untuk dilaksanakan MoU paling lambat 30 April nanti,” pungkasnya.
Secara prinsip Wings Air juga akan mengusahakan untuk mendapatkan izin mendapatkan slot/rute penerbangan Balikpapan-Kubar (pp) 1 kali dalam sepekan. Untuk penjualan tiketnya, bisa lewat aplikasi traveloka maupun tiket.com.
Bandara Melalan saat ini sudah mengalami peningkatan fasilitas landasan pacu dari 900 m x 23 m menjadi 1.300 m x 30 meter. Sehingga memang sudah layak dilakukan pendaratan pesawat ATR-72.
Pentingnya kehadiran transportasi udara di Kubar untuk memperlancar mobilitas juga memangkas waktu tempuh perjalanan menuju Samarinda dan Balikpapan menjadi sekitar 30-35 menit saja. (*)
Penulis: Lukman Hakim
