SENDAWAR, Infokubar.id – Upaya pencegahan stunting di wilayah Kutai Barat (Kubar) terus dilakukan. Pemkab Kubar melalui Dinas Kesehatan terus memberikan sosialisasi dan edukasi agar memberi pemahaman kepada masyarakat dalam menekan angka stunting di Tanaa Purai Ngeriman.
Dinkes Kubar melalui Kepala Bidang P3P, Dafid mengatakan dalam upaya pencegahan stunting pihaknya memberikan sosialisasi ke beberapa kalangan mulai dari remaja, ibu hamil, ibu menyusui.
Disampaikan bagaimana menjaga pola makan anak mulai dalam kandungan hingga lahir, mulai dari usia remaja hingga menjadi seorang ibu. Agar nantinya anak yang dilahirkan dapat sehat dan tumbuh kembangnya sesuai dengan umur.
“Dalam pencegahan stunting kita bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu hamil, kader PKK, dan posyandu untuk mendukung pemerintah mengentaskan stunting,” jelasnya, Rabu (28/8/2024).
Dikatakannya, kerjasama dari masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung langkah pemerintah dalam menekan angka stunting. Tahun 2024 ini, Pemkab Kubar menargetkan prevalensi stunting bisa turun di angka 14 persen sesuai target nasional.
Pihaknya menyebut sudah menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Oleh karenanya, kerjasama serta peran aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk tercapainya penurunan hingga pencegahan stunting tersebut.
“Misalnya saja selama ini masih saja ada masyarakat yang tidak datang melakukan cek kesehatan khususnya pada anak usia bayi dan balita, padahal fasilitas diberikan,” pungkasnya. (Adv/Diskominfo Kubar)
Penulis: Fitra Mayca | Editor: Lukman Hakim
