SENDAWAR, Infokubar.id – Asap pekat masih menyisakan jejak di Kampung Sempatn, Kecamatan Damai, pasca-kebakaran hebat yang meluluhlantakkan permukiman warga di pinggiran sungai, Minggu (16/3/2025) siang. Sebanyak 16 rumah tinggal dan 9 rumah walet habis terbakar, meninggalkan kerugian besar serta puluhan warga yang kehilangan tempat tinggal.
Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, bersama Ketua TP-PKK, Maria Christina Mozes, turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi korban serta menyalurkan bantuan. Dalam kunjungannya, Bupati beserta rombongan menyalurkan sejumlah bantuan awal seperti sembako dan pakaian.
“Bantuan-bantuan yang lainnya akan segera menyusul,” ujar Edwin.
Proses pemadaman sendiri melibatkan tujuh unit kendaraan pemadam kebakaran, terdiri dari dua unit damkar induk, satu unit damkar Kecamatan Damai, serta empat unit damkar BPBD Kutai Barat. Namun, sulitnya akses mengakibatkan unit pemadam kebakaran dan petugas dalam menjangkau titik api.
Bahkan satu unit mobil damkar terperosok di jembatan menuju lokasi. Meski demikian, petugas tetap bisa memadamkan api menggunakan unit portabel.
Upaya evakuasi dan pemulihan ini juga mendapat dukungan dari kepolisian dan pihak swasta yang turut menyalurkan bantuan berupa makanan dan pakaian bagi para korban.
Musibah ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi kebakaran di permukiman padat. Sementara itu, warga terdampak berharap adanya dukungan lanjutan agar mereka bisa segera bangkit dan kembali memiliki tempat tinggal yang layak. (*)
