SENDAWAR, Infokubar.id – Dalam rangka memperingati hari lahir yang ke-30 tahun, pondok pesantren Assalam mengangkat tema mempererat akidah ahlussunnah wal jama’ah dan mempererat ukhuwah.
Sebagai manifestasi dari tema yang diangkat, telah dilaksanakan rentetan agenda yang diisi dengan perlombaan antar santri seperti: Musabaqah Hifdzil Quran, Musabaqah Tartil Quran, lomba pidato, dan penulisan karya tulis.
Seremonial upacara peringatan harlah yang ke-30 tahun ini juga telah dilaksanakan, diikuti oleh seluruh santri dari 6 lembaga yang berada di bawah naungan Yayasan pondok pesantren Assalam mulai dari PGTK Kreatif Cendekia, MI Subulussalam, SD Kreatif Cendekia, MTs dan MA Subulussalam, dengan jumlah total 1.012 santri. Para dewan guru dan alumni juga turut hadir pada upacara peringatan tahun ini.
Agenda upacara ini juga diisi oleh berbagai penampilan diantaranya adalah, penampilan Drum Band Subulussalam dan Drum Band SD Kreatif Cendekia, dilanjutkan dengan parade barisan antar daerah yang diikuti oleh para santri mulai dari; Konsulat Barong Tongkok, Konsulat Melak, Konsulat Tering, Konsulat Linggang Bigung, dan Konsulat lainnya.
Dengan mengangkat tema ukhuwwah, alhamdulillah, telah terlaksana pula bazar yang diikuti oleh para wali murid dari TK, SD Kreatif Cendekia dan MI Subulussalam.
Antusiasme para wali murid dalam partisipasi ini terbukti dengan banyaknya jumlah partisipan yang berjumlah 58 partisipan. Dalam agenda yang sama, pameran hasil karya santri juga diadakan dengan jumlah total 22 anggota kelas yang turut berpartisipasi.
Selama bazar berlangsung, agenda ini juga dimeriahkan dengan penampilan dari murid- murid TK, SD Kreatif Cendekia dan MI Subulussalam. Diikuti dengan pembagian doorprize bagi para hadirin yang ada.
Menutup rangkaian agenda harlah, malam puncak diisi dengan wisuda santri tahfidzilquran diikuti oleh pembacaan kitab nadzom aqidatul awam sebagai manifestasi dari tema memperteguh aqidah ahlusunnah wal jama’ah yang diikuti oleh 72 santri.
Acara pada malam puncak ini, dilanjutkan dengan tausyiah dan refleksi sejarah pondok pesantren Assalam KH Arief Heri Setyawan, selaku pimpinan dan pengasuh. Kemudian ditutup dengan pembacaan maulid simtuduror.
Dalam rangka memeriahkan harlah tahun ini, seluruh keluarga besar pondok pesantren Assalam juga ikut berpartisipasi dengan membuat 30 tumpeng sebagai simbol seremoni peringatan harlah yang ke-30 tahun. (man)