SENDAWAR, Infokubar.id – Pelanggan listrik di Kutai Barat bersiap-siap menghadapi pemadaman total. Pasalnya PT PLN ULP Melak bakal lakukan pemadaman selama 8 jam. Pemadaman akan berlangsung pada Sabtu, 7 September 2024 mulai pukul 09.00 hingga 17.00 Wita.
Sebanyak 9 kecamatan terdampak meliputi Kecamatan Melak, Mook Manaar Bulant, Sekolaq Darat, Barong Tongkok, Linggang Bigung, Tering, Nyuatan, Damai, dan Muara Lawa.
Manajer PT PLN ULP Melak, Dhudik Arief Hadiyanto menjelaskan bahwa pemadaman listrik ini dilakukan untuk pemasangan mesin tambahan hasil relokasi dari Kalimantan Tengah. Selain itu, PLN Melak juga akan memasang kabel outgoing 20 kV ke kubikel incoming 20 kV di ULPLTD Sentawar.
“Sekitar tiga minggu lalu, kami menerima mesin relokasi dari Kalteng yang dikirim ke Melak untuk membantu sistem kelistrikan di sini. Kami perlu menginstalasi mesin tersebut ke dalam sistem, sehingga listrik harus dimatikan dari pangkalan (pembangkit),” kata Dhudik kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Dhudik menambahkan mesin yang akan dipasang berkapasitas masing-masing 1 MW. Mesin ini nantinya akan dipasang untuk menambah pasokan listrik di Kubar. Hal ini mengingat kebutuhan listrik saat ini hampir mencapai 19 MW, sama dengan kapasitas pembangkit yang ada.
“Inilah yang menyebabkan pengurangan beban ke sisi pelanggan masih terjadi dalam beberapa bulan terakhir, karena kapasitas kita sangat press dengan kebutuhan pelanggan,” terang Dhudik.
Nantinya akan ada lima unit mesin relokasi dari Kalteng yang akan dipasang di Kubar dengan total daya 5 MW. Namun, pemadaman listrik hanya akan dilakukan saat pemasangan mesin pertama pada 7 September nanti.
“Untuk mesin kedua sampai kelima, pemadaman tidak diperlukan lagi, tinggal kita pasangan saja. Nah mesin pertama ini harus ada pemadaman mengingat dari sisi K3 (Kesehatan dan keselamatan kerja). Makanya kami menginformasikan hal ini kepada masyarakat lebih awal,” jelas Dhudik.
Pekerjaan pemasangan dan instalasi ditargetkan selesai dalam 8 jam, namun bisa lebih cepat jika kondisi lapangan dan cuaca mendukung. PLN Melak juga bekerja sama dengan PLN UP3 Samarinda dan Indonesia Power UBP Mahakam untuk meningkatkan kualitas layanan kelistrikan di wilayah Kubar.
PLN berharap tambahan mesin relokasi ini dapat mengurangi defisit daya dan menghindari pemadaman bergilir.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh pemadaman ini,” tutupnya. (*)
Penulis: Fitra Mayca | Editor: Lukman Hakim