Kandas ke Pilkada Kubar, Ekti Lebih Realistis

SENDAWAR, Infokubar.id – Perjuangan Ekti Imanuel ikut kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kubar 2024 harus kandas dan memilih stay di kursi “Karang Paci” sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Kaltim. Itu setelah ia menyerahkan rekomendasi DPP Partai Gerindra kepada pasangan Frederick Edwin-Nanang Adriani (FENA), di Jakarta, siang tadi (15/8/2024).

Ketua DPC Gerindra Kubar itu harus lapang dada meski rekom partai gagal digenggamnya. Dia menyadari bahwa penerbitan rekomendasi pencalonan merupakan kewenangan setiap partai. Dalam hal ini dimaksud, ketum parpol.

“Politik itu dinamis, jadi apapun bisa terjadi. Apapun keputusan partai kita hormati,” ucap Ekti melalui sambungan telepon kepada Infokubar.id

Kepada seluruh pendukung dan simpatisan, Ekti berjanji akan terus memperjuangkan hak dan kesejahteraan masyarakat. Meski melalui jalur legislatif.

Mantan Ketua KONI Kubar ini juga menambahkan, keputusan menentukan dukungan dalam pilkada merupakan kewenangan DPP Gerindra. Saat ini keputusan itu sudah turun dengan mendukung pasangan Frederick Edwin dengan Nanang Adriani.

Pihaknya akan patuh terhadap keputusan partai. Dirinya berharap, keputusan partainya dapat dipahami oleh semua pihak yang mendaftar ke partainya.

Padahal, jika menurut hitung-hitungan, peluang Ekti mendapatkan tiket cukup menggandeng sedikitnya satu parpol saja untuk memenuhi syarat minimal 5 kursi di DPRD Kubar.

“Yang kita incar ada parpol sebetulnya, yaitu PAN dan Hanura. Karena Gerindra ada 3 kursi, tinggal cari 2 kursi saja untuk dapat tiket maju,” jelas dia.

Menurutnya, itu dianggap wajar dalam politik karena tidak semua pendaftar bakal didukung.

Ia berkelakar, jika partainya juga memiliki dasar dan pertimbangan dalam memutuskan rekomendasi.

”FENA secara elektabilitas berada teratas, itulah juga dasar keputusan rekom partai,” tukasnya.

Bergabungnya Gerindra ke FENA, tentu menambah kekuatan dukungan elektoral untuk menjemput kemenangan. Terhitung ada 15 kursi dari partai koalisi FENA. Yakni, PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, PKB, Demokrat dan PKS. (*)

Penulis: Lukman Hakim

Facebook Comments Box
Pasang Iklanmu
Bagikan ke