BALIKPAPAN, infokubar.id – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau program vaksinasi massal pada Jumat (06/08) di BSCC DOME Balikpapan, Kalimantan Timur. Kunjungan kerja petinggi TNI dan Polri tersebut dalam rangkaian koordinasi penanganan Covid-19 dan peninjauan pelaksanaan vaksinasi selama dua hari (5-6 Agustus).
Rombongan datang menggunakan pesawat Boeing milik TNI AU di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan pada Kamis (05/08) pukul 20.15 WITA. Gubernur Kaltim Ir. H. Isran Noor didampingi Pangdam VI Mulawarman, Kapolda Kaltim, Ketua DPRD Kaltim beserta jajarannya menyambut kedatangan rombongan.
Pelaksanaan vaksinasi massal ini merupakan kerja sama antara TNI-Polri dengan Balikpapan dengan melibatkan AKBID Borneo Medistra, Ummi Aisiyah dan Politeknik Kesehatan Kemenkes, Balikpapan.
“Baru saja saya bersama pak Panglima melakukan pengecekan langsung terkait dengan kegiatan vaksinasi dimana hari ini ada 3.600 dosis vaksin. 2.000 vaksin pertama dan 1.600 vaksin kedua,” kata Sigit dikutip dari rilis resmi Polda Kaltim.
Sigit menyampaikan, sampai saat ini Indonesia masih terus berjuang menghadapi pandemi COVID yang angkanya masih cukup tinggi. Bahkan Kalimantan Timur menjadi wilayah tertinggi angka positif di wilayah Kalimantan. Sehingga perlu strategi dan penanganan yang cukup masif.
“Kaltim posisi tertinggi di wilayah kalimantan sehingga tentunya perlu ada langkah-langkah dan strategis sesuai dengan perintah dari pak Presiden, yaitu terkait dengan bagaimana tetap menegakan dan mematuhi secara ketat peraturan prokes,” ujar Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri ini pun menuturkan, langkah kedua yakni percepatan vaksinasi. Ia pun mendapatkan informasi bahwa kasus aktif harian di Kalimantan Timur masih tinggi.
“Dari info yang kita dapat 76 persen itu masyarakat dirawat di rumah sakit. Kemudian rata-rata 86-88 persen di rawat di tempat isolasi terpusat. Dan kurang lebih ada 20 ribu masyarakat dirawat secara isoman (isolasi mandiri),” ucap Sigit.
Dalam kegiatan ini juga dirangkai dengan pelepasan 136 personel menggunakan 8 roda empat dan 120 roda dua yang akan membagikan bantuan sosial, dengan rincian 31 orang bhabinsa, 37 orang bhabinkamtibmas, 10 orang bhabinpotdirga (AU), 8 orang bhabinpotmar (AL), 50 orang relawan. Jumlah bantuan sosial yang akan dibagikan sebanyak 1.120 paket dengan sasaran masyarakat Kota Balikpapan yang terdampak.
Sementara itu, Panglima TNI menyebut 3 langkah strategis pemerintah dalam menanggulangi wabah, yakni pendisiplinan protokol kesehatan 5M secara ketat, mengoptimalkan 3T dan Vaksinasi.
“Kalau ini sudah berjalan baik, maka InsyaAllah Kaltim akan bebas dari Covid-19,” ucap Hadi.
Sebelum ke Kaltim, rombongan kunker Panglima TNI dan Kapolri berkunjung ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Selanjutnya rombongan akan bertolak ke Makassar, Sulawesi Selatan. (tra/man)
