SENDAWAR, infokubar.id – Minggu (01/08/2021) pagi bertempat di Kantor Bupati Kutai Barat, menjadi momen bersejarah bagi Vino (9 tahun), bocah yatim piatu gegara Covid-19 di Kutai Barat. Kepulangannya ke Sragen, Jawa Tengah, dari Kubar dilepas langsung Bupati Kubar FX Yapan didampingi wakilnya H. Edyanto Arkan, Kapolres Kubar, dan Dandim 0912/Kubar.
Vino yang mengenakan jaket hitam dan tas kecil melingkar di punggungnya ia berdiri di antara Bupati dan Wakil Bupati. Ia didampingi sang kakek, Yatin dan perwakilan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sragen yang khusus datang ke Kubar untuk menjemputnya.
Pemberitaan mengenai Vino selama dua pekan terakhir ini menjadi perhatian masyarakat luas. Kisah pilunya yang menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19 membuat banyak uluran tangan dari berbagai pihak. Mulai dari warga Kubar, badan usaha, lembaga, maupun organisasi masyarakat. Bahkan sejumlah selebriti tanah air hingga Presiden juga turut memberikan bantuan untuk bocah asal Kampung Linggang Purworejo, Kecamatan Tering itu.
Dihadapan pejabat tinggi Kabupaten Beradat itu, Perwakilan Dinsos Kabupaten Sragen, Januri mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kubar yang sangat peduli kepada Vino. Pihaknya mengaku langsung melakukan penelusuran setelah beredar kabar di media sosial terkait orang tua Vino yang merupakan warganya. Selain itu, juga berkoordinasi dengan Dinsos Kubar untuk memastikan bahwa Vino memang memiliki keluarga di Sragen.
“Mewakili keluarga dan pemerintah Kabupaten Sragen kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian panjenengan semua di Kutai Barat. Terkait dengan pemulihannya, penjagaannya, kenyamanan adik Vino sampai hari ini dia ceria,” kata Januri.
Disebutkan pula alasan pihak keluarga dari Sragen ingin menjemput salah satunya ialah ingin sekaligus ziarah ke makam kedua orangtua Vino. Di akhir sambutannya, pihaknya memohon pamit karena akan melakukan perjalanan pulang ke Sragen.
“Mohon izin, hari ini kami akan berangkat ke Sragen. Mohon doanya semoga selama perjalanan nanti lancar tidak ada kendala,” tutupnya di akhir sambutan.
Sementara itu Bupati FX Yapan tak mampu menyembunyikan kesedihannya. Sejenak orang nomor satu di Kubar itu terdiam dan matanya tampak berkaca-kaca. Dirinya bersimpati dengan nasib bocah yang masih di usia belia sudah harus menghadapi cobaan begitu berat tanpa ada orang tua di sisinya.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Kutai Barat menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga di kubar maupun di sragen. Begitu dengar berita itu saya langsung perintahkan Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial bahkan bagian pendidikan. Untuk segera berkoordinasi agar ananda Vino ini walaupun secara fisiknya sudah baik tapi secara psikisnya tetap kita jaga,” ujar Yapan.
Dirinya menyampaikan juga secara khusus berterima kasih kepada donatur dan semua pihak yang telah membantu meringankan kebutuhan Vino.
Yapan juga mengatakan pihaknya akan selalu berkomunikasi terkait status sekolah dan kepindahannya ke Sragen. Agar jangan sampai pendidikan Vino nantinya terganggu.
“Pada hari ini dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa kami melepas ananda Vino untuk berangkat menuju Sragen. Agar perjalanannya tetap dilindungi dan sampai di tempat dalam keadaan selamat,” tutup Yapan di akhir acara.
Tak lupa Bupati memberikan bingkisan berupa kerajinan khas Kubar dan selendang Tenun Doyo dikalungkan kepada Dinsos Sragen, Kakek Yatin, dan Vino sebagai kenang-kenangan.
Kemudian setelah sesi foto bersama, Vino beserta Kakek Yatin, dan Dinsos Sragen berangkat menggunakan kendaraan mobil Dinas Sosial Kubar menuju Balikpapan untuk kemudian terbang ke Surabaya via Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.
Sementara itu, barang-barang milik Vino yang berada di rumahnya termasuk sepeda pemberian Presiden Jokowi telah diberangkatkan menggunakan truk ekspedisi. Kabar yang dihimpun media ini, truk tersebut nantinya akan menuju Pulau Jawa melalui pelabuhan di Balikpapan via kapal laut. (tra/man)
