UJOH BILANG, Infokubar.id – Sebuah speedboat yang membawa 14 penumpang mengalami kecelakaan di perairan Sungai Mahakam, Kampung Datah Bilang Ilir, Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu pada Minggu (20/8/2023). Speedboat rute Tering, Kutai Barat – Ujoh Bilang, Mahulu yang membawa 14 orang penumpang ini gagal sampai tujuan lantaran alami kebocoran.
Air yang masuk tak bisa dibendung dan masuk dalam bodi speedboat. Untungnya motoris dan kru berhasil menepikan speedboat untuk menyelamatkan penumpang dan barang-barang.
Speedboat bernama lambung Ariel Putra Daerah yang mengangkut 14 penumpang itu akhirnya mencapai tepi sungai dan semua penumpang selamat.
Hal itu dibenarkan Kapolres Mahulu AKBP Anthony Rybok mengatakan kejadian itu terjadi pukul 13.00 WITA.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu,” terangnya.
Anthony menjelaskan kronologi bahwa speedboat arah Tering menuju Ujoh Bilang alami kebocoran di tengah jalan tepatnya di Kampung Datah Bilang Ilir.
“Beruntung motoris speedboat sigap menepi, semua penumpang selamat,” tegasnya.
Anthony mengatakan menurut keterangan Jiu, sang motoris bahwa speedboat yang dikemudikannya berangkat dari Kampung Tering menuju Kampung Long Bagun.
Namun, saat melintas di lokasi kejadian, atau setibanya di Kampung Datah Bilang, kata Jiu, speedboat yang dikemudikan mengalami kebocoran.
Sehingga menyebabkan speedboat tidak dapat dikendalikan dan air masuk ke dalam badan speedboat. Kemudian kru berusaha menepikan speedboat yang bocor ke pinggir sungai dengan menginstruksikan para penumpang tetap tenang, agar keseimbangan speedboat terjaga.
Beruntung speedboat berhasil menepi ke pinggir sungai sehingga penumpang beserta kru semuanya selamat. Belum diketahui secara jelas, apa yang menjadi penyebab kebocoran speedboat itu.
“Apakah menabrak kayu atau apa? Itu yang masih dalam penyelidikan,” jelasnya.
Kapolres mengimbau kepada pengguna atau pelaku usaha trasportasi sungai khususnya, agar dapat memperhatikan kondisi kelayakan unit speedboatnya.
“Kita juga mengimbau kepada pemilik armada untuk lebih memperhatikan atau menyiapkan alat keselamatan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Fitra Mayca | Editor: Lukman Hakim
