SENDAWAR, infoKubar.id – Pada Sabtu (10/7/2021) sore tepian Sungai Mahakam tampak tak seperti biasanya. Puluhan warga memenuhi rakit-rakit di pinggiran sungai yang membelah Kabupaten Kutai Barat itu. Tidak hanya orang dewasa bahkan anak-anak juga ikut serta. Ternyata mereka sedang beraktivitas mandi dan mencuci layaknya orang jaman dulu.
Penyebabnya tak lain karena sejak Sabtu pagi, pelayanan listrik PLN ULP Melak yang sedang pemadaman bergilir karena aktivitas pemeliharaan jaringan tegangan. Area pelayanan yang terdampak meliputi Muara Bunyut, Melak Ilir, hingga Karangrejo dari pagi hingga sore. Warga dibuat semakin gerah akibat macetnya air PDAM yang dari pagi juga tidak mengalir. Wilayah pelayanan yang terdampak meliputi Kecamatan Melak hingga Kecamatan Barong Tongkok.
Sejak siang hingga sore banyak pesan yang masuk melalui akun Instagram maupun Facebook @info_kubar menanyakan penyebab macetnya pasokan air PDAM. “Ada info kah min kapan air nyala?” tanya salah satu warganet.
Sofyan warga Melak Ulu yang rumahnya dekat Kantor Kecamatan Melak, membagikan foto aktivitas warga yang ramai mandi di Mahakam. Ia mengungkapkan kondisi air mati bersamaan dengan padamnya listrik di wilayah mereka.
“Gara-gara air mati makanya banyak yang mandi di Mahakam min termasuk saya, infonya masih dalam perbaikan PDAMnya. Saya bersama keluarga mandi di sungai. Takut juga min masa pandemi begini kita mandi banyak sekali orang,” ujar Sofyan.
Informasi dari salah satu sumber terpercaya menyebut ada gangguan layanan pelanggan dikarenakan terjadi kebocoran pipa induk di kawasan Royoq, sehingga menyebabkan layanan air terganggu.
“Infonya di Royoq yang bocor mas, pipa induknya. Bentar lagi hidup, soalnya tadi sudah proses nyambung. Lagi mengisi booster. Untuk Melak insyaAllah malam ini udah ngalir lagi,” ujar Yogi.
Terganggunya pelayanan air bersih ini ternyata mendulang berkah bagi pengusaha air isi ulang. Sabil contohnya yang turut membagikan video antrean pembeli air di tempatnya melalui pesan Whatsapp kepada media ini. Mereka membawa galon dalam jumlah banyak. Ia bahkan mengibaratkan antrean pembeli yang ramai tersebut ramai seperti sedang antre BBM.
“Air tidak mengalir seharian ini, orang di sini udah kayak antri BBM. Sudah ramai sejak jam 19.00-21.30 min”, ujar Sabil.
Pantauan media ini, beberapa warganet menyebut pada malam harinya air yang distribusikan dari PDAM Tirta Sendawar sudah kembali mengalir khususnya area Melak. (tra/man)