SENDAWAR, Infokubar.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Pemkab Kubar) terus mewujudkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan insfratruktur di wilayah kampung Kecamatan Nyuatan. Beberapa proyek pembangunan semenisasi jalan sedang dikerjakan seperti di Kampung Intu Lingau.
Pembangunan ini berdampak besar bagi masyarakat karena dapat memangkas waktu tempuh hingga empat kali lebih cepat. Proyek jalan ke kampung berpenduduk 2.000 lebih jiwa itu menjadi salah satu proyek tuntas yang dicanangkan Pemkab Kubar pada tahun 2023 pada periode kedua duet Yapan-Arkan.
Dalam lima tahun terakhir, Pemkab Kubar sudah menggelontorkan dana ratusan miliar rupiah untuk membangun jalan kelas satu serta beberapa jembatan kelas A.
Pada tahun ini, Pemkab Kubar menggelontorkan dana sekitar Rp 22 miliar untuk peningkatan jalan dalam kampung serta jalan antardesa yang menghubungkan Intu Lingau dengan kampung tetangga. Di antaranya, jalan Lakan Bilem-Intu Lingau dan Intu Lingau-Merang tembus kampung Sembuan.
Tak berhenti di situ, pada tahun 2023 ada tambahan anggaran sekitar Rp 63 miliar untuk peningkatan jalan dari Lakan Bilem ke Intu Lingau, Intu Lingau-Merang, dan Lakan Bilem Nyuatan serta jembatan Sungai Ngahan.
Hal ini diungkapkan Bupati Kubar FX Yapan dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Sahadi pada kegiatan Ketahanan Pangan Dana Desa/Kampung Intu Lingau berupa penyerahan bibit jagung pipil, pupuk, pestisida dan insektisida, berapa waktu lalu.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur Intu Lingau diprioritaskan pemkab karena daerah itu menjadi salah satu sentra pertanian Kubar.
“Dengan adanya jalan, maka masyarakat dengan mudah menjual hasil pertanian ke kota. Apalagi Intu Lingau memiliki kultur tanah yang subur dan berada di dataran yang tinggi, bahkan cocok untuk semua jenis tanaman,” tandas Bupati. (adv)
Penulis: Fitra Mayca | Editor: Lukman Hakim
