SENDAWAR, infoKubar.id – Sore tadi (11/7/2021) suasana di Alun-alun ITHO tak seperti Minggu sore seperti biasanya. Tak tampak aktivitas masyarakat yang tumpah ruah untuk berekreasi di fasilitas publik satu ini. Seperti senam sehat, jajanan atau kuliner murah, kopdar komunitas hingga rekreasi anak seperti istana balon.
Penerapan PPKM Mikro di Kabupaten Kutai Barat menjadi sebabnya. Melalui SE Bupati Kutai Barat No. 965/SEK.540/STG-KBR/VII/2021 mengatur penutupan Fasilitas Umum/Taman-taman Kota pada poin B.5 bahkan tertera jelas dalam ketentuan yang berbunyi kawasan Alun-alun ITHO ditutup.
Pantauan langsung infoKubar di lapangan, hanya tampak beberapa pedagang seperti pentol yang melayani pengunjung Alun-alun. Namun jauh dari keramaian di Minggu sore seperti biasanya. Istana balon yang biasanya riuh suara teriakan gembira anak-anak dan kopdar komunitas motor tak ada satu pun nampak sore tadi. Hanya wahana mobil-mobilan di sisi kanan panggung Alun-alun yang tetap beraktivitas.
Salah satu pengunjung setia Alun-alun setiap Minggu sore yang diwawancarai berujar, “tumben sepi banget ya mas, biasanya rame udah kayak pasar. Saya sih jogging aja sambil refreshing sore-sore, jaga kebugaran.”
“Gak nyangka juga mas Alun-alun jadi sepi begini, mungkin karena lihat postingan di akun info kubar semalam. Bagus lah, berarti kesadaran masyarakat sudah semakin baik mengikuti imbauan pemerintah. Kan demi kesehatan mereka juga”, sambung Tono yang datang ke lokasi bersama istrinya.
Sehari sebelumnya akun @pusdalopsbpbdkutaibarat mengunggah flyer berisi penutupan Alun-alun ITHO dari segala aktivitas. Postingan tersebut kemudian diteruskan akun @info_kubar selang beberapa menit kemudian dan dibagikan ulang hingga lebih dari seratus kali di Instagram dan Facebook.
Sejauh pengamatan media infoKubar di lapangan, sore tadi tidak terlihat ada portal maupun penutupan di jalur masuk Alun-alun. Juga tak ada satu pun petugas yang melakukan penjagaan, sehingga masyarakat masih bisa bebas lalu-lalang beraktivitas di Alun-alun ITHO. (tra/man)
