SENDAWAR, Infokubar.Id – Pembangunan Pos Dalkarhutlah PT ITCI Kartika Utama terus digenjot. Lokasinya di Blok 5700 Kampung Muara Gusik Kecamatan Bongan, Kutai Barat. Pos pengendalian kebakaran hutan dan lahan itu merupakan bagian dari program CSR perusahaan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap mewujudkan program perusahaan, warga dan aparat pun bersinergi bahu membahu membantu. Salahsatunya H Aboy, pemilik alat berat yang turut andil dalam pembangunan untuk melakukan land clearing (pematangan lahan) di lokasi.
Kepada media ini, dr Nicholay Aprilindo selaku Public Affairs and Government Relations Arsari Group (Holding Company PT.ITCI Kartika Utama) kembali menjelaskan, posko Dalkarhutlah berfungsi untuk mencegah dan mengendalikan serta menangani terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu.
Akademisi dan Praktisi Senior Politik, Hukum & Keamanan (Polhukam) ini juga mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang membantu yakni Kapolda Kaltim dan Pangdam VI/Mulawarman, Bupati Kubar, Kapolres, Dandim, Camat, Kapolsek, Danramil dan KPHP Meratus serta Pemerintahan Kampung Muara Gusik.
Alumnus PPSA XVII-2011 LEMHANNAS RI ini menyebut program CSR yang dibangun tersebut menjadi pos terpadu dalam pengendalian penanganan kebakaran hutan, perusakan hutan. “Lewat pembangunan Pos Terpadu ini, menjadi bukti kepedulian PT ITCIKU dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan hutan Kaltim sebagai paru-paru dunia, melalui sistem karbon/reboisasi hutan,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar masyarakat tak lagi merusak hutan dengan cara menebang kayu secara ilegal dan membakar hutan, melakukan penambangan ilegal atau liar. Hal ini menurut dia akan merugikan kehidupan masyarakat sendiri bersama generasi yang akan datang.
“Bila hutan rusak dan habis maka sumber air, flora dan fauna serta satwa pun menjadi hilang. Padahal air adalah kebutuhan pokok utama dari semua kehidupan manusia bersama siklus flora, fauna dan satwa sebagai mata rantai kehidupan,” tandasnya. (*)
Penulis/Editor : Lukman Hakim