SENDAWAR, Infokubar.id – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Kutai Barat, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi, dilaksanakan secara virtual pada 28 Juli 2021 di Kubar, Kalimantan Timur. Kolaborasi kedua lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Kalimantan Timur. Adapun tema saat ini adalah “Menghadapi Tantangan Dunia Digital dengan Tepat”.
Empat orang narasumber tampil dalam seminar ini, yaitu Rudy Suhartono (Kepala Biro Media Cetak Kaltim Post & Kepala Desa Muara Beloan), Onia Karlina Hiping (Dosen dan Enterpreanur), Regina (Idol), Isra Fazira (Influencer, The Best Intelligensia Putri Duta Anti Narkoba). Sedangkan moderator yaitu Septi D Ajeng selaku Presenter & Master of Ceremony.
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, juga ikut hadir sebagai Keynote Speaker. Webinar yang diadakan secara gratis ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak ribuan orang.
Baca Juga : Literasi Digital Bawa Pengaruh Positif Berteknologi
Acara dimulai dengan sambutan video Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Materi pertama dibawakan Onia Karlina Hiping yang menyampaikan tema “Pentingnya Cakap Bermedia Digital”. Menurut dia, warganet dinilai cakap digital jika mampu mengoperasikan alat sekaligus bermedia digital dengan tanggung jawab. Misalnya, memahami perangkat media sosial dan aplikasi media sosial, mengenali ciri kebohongan, pandai menjaga privasi diri dan orang lain, serta mengelola jejak digital.
Selain itu, menurut dia, dari internet banyak bisa dilakukan, mulai dari belanja online, menonton drama favorit, membaca berita, bahkan mencari referensi dan ide. Agar produktif, warganet dapat memanfaatkan internet untuk berjualan online, membuat konten positif, atau menambah pengetahuan dari akses laman pendidikan.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Septi D Ajeng. Para peserta tampak antusias dan mengirimkan banyak pertanyaan. Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp 100.000 bagi 10 penanya terpilih. Webinar literasi digital ini mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @litdigkalimantan khusus untuk wilayah Kalimantan. (adv)