SENDAWAR, Infokubar.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK), Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) serta Inspektorat Daerah bersinergi dalam meningkatkan pengawasan pengelolaan anggaran dana desa (ADD) di 190 Kampung yang tersebar di Kutai Barat.
Bahkan ketiga lembaga pemerintah itu turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi pembangunan kampung di beberapa wilayah di Kabupaten Beradat. Hal itu dilakukan untuk memastikan penggunaan ADD yang tepat sasaran serta manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kepala BKAD Kubar, Sahadi mengatakan sebagai pengelola keuangan daerah pihaknya wajib melalukan pengawasan penyerapan penggunaan anggaran agar tepat sasaran.
“Kami berkunjung ke Bentian Besar dalam rangka mendampingi DMPK dalam melakukan pengawasan proses pengelolan dan penyerapan anggaran sampai kepada masyarakat. Karena saat ini terkait dengan uang ini rentan masalah. Namun, jika diberikan sesuai ketentuan dan petunjuk teknisnya aman saja,” jelas Sahadi.
Dalam kunjungan kali ini, tiga Organisasi Perangkat Daerah tersebut melakukan pendampingan dalam penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di tiga kampung di Kecamatan Bentian Besar, yakni Kampung Dilang Puti, Kampung Penarung, dan Kampung Suakong.
Kunjungan ini pun disambut antusias oleh masyarakat Kampung, bahkan masyarakat menyampaikan harapannya agar pemerintah Kutai Barat terus melakukan pengawasan ketat terhadap pemanfaatan dana desa. (adv)
Penulis: Fitra Mayca | Editor: Lukman Hakim