BALIKPAPAN, Infokubar.id – Demi meningkatkan kompetensi kepemanduan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kutai Barat kirimkan 4 anggotanya ikuti kegiatan sertifikasi pemandu wisata di Balikpapan.
Kegiatan Sertifikasi Pramuwisata Kalimantan Timur itu diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan Komisi X DPR RI Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Anging Mamiri, dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HPI Kaltim. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (3/7/2022) itu digelar di dua tempat, yakni Ballroom Hotel Platinum dan Mangrove Center Kariangau, Balikpapan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Direktur Standardisasi Kompetensi, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf RI Titik Lestari, Kadisporapar Balikpapan Ratih Kusuma, Plt. Kadispar Kaltim H.M. Irvan Rivai, Direktur LSP Anging Mamiri Farid Said, dan Ketua DPD HPI Kaltim Awang Jumri.
Kegiatan tersebut diikuti 50 peserta yang berasal dari anggota HPI Kalimantan Timur yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota di Kaltim. Sementara lembaga yang ditunjuk untuk memberikan sertifikasi yakni LSP Anging Mamiri.
“Kuncinya untuk memajukan pariwisata adalah dari Sumber Daya Manusia yang kreatif, bahwa Kalimantan Timur sebetulnya sudah memiliki Sumber Daya Manusia yang sangat memadai tinggal kita beri saja pelatihan-pelatihan atau sertifikasi agar mereka bisa menggali potensi yang mereka punya,” ucap Hetifah dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Dispar Provinsi Kaltim mengatakan pihaknya akan meningkatkan fokus sektor pariwisata pada tahun mendatang terutama lewat pembekalan sumber daya manusia di kawasan Danau Jempang. Sebagai bekal dan persiapan menyambut IKN Nusantara.
“Fokus kami di tahun 2023 di Danau Jempang untuk penguatan sumber daya manusia dalam menyambut persiapan IKN,” ujar Irvan.
Kepada media ini, Muhammad Kadapi selaku Ketua HPI Kubar mengaku bersyukur organisasi yang dipimpinnya itu bisa mengikuti kegiatan sertifikasi ini.
“Alhamdulillah DPC HPI Kubar mengirimkan 4 anggota pengurus untuk mengikuti kegiatan Sertifikasi Pramuwisata Kalimantan Timur di Balikpapan,” ucap pria yang akrab disapa David ini.
Keberangkatan mereka bukan tanpa kendala, minimnya dukungan terutama sokongan dana sempat membuat was-was jelang keberangkatan. Apalagi biaya yang diperlukan dari Kubar ke Balikpapan dan sebaliknya yang bisa dibilang menguras kantong.
“Itu merupakan bagian dari perjuangan teman-teman untuk mendapatkan sertifikasi kepemanduan wisata,” sambungnya.
Lebih lanjut ia sangat berharap seluruh pihak terkait di Kubar bisa memberi perhatian lebih khususnya kepada pemandu wisata. Terutama dalam hal meningkatkan kompetensi pemandu sebagai tonggak di sektor pariwisata.
“Harapan kita dengan adanya kegiatan Sertifikasi Pramuwisata ini dapat memberikan semangat dan angin segar bagi para pemandu wisata di Kutai Barat. Selain menjadi daerah penyangga IKN, Kutai Barat banyak memiliki objek wisata baik berupa budaya dan juga alam sehingga butuh perhatian khusus dari berbagai pihak mulai pemerintah maupun stakeholder terkait agar dapat meningkatkan kemampuan SDM di bidang pariwisata, terutama pramuwisata atau pemandu,” harap David. (tra/man)
