SENDAWAR, Infokubar.id – Keinginan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Pemkab Kubar) agar mengaktifkan kembali penerbangan reguler di Bandara Melanan nampaknya bisa segera terwujud. Dalam waktu dekat, pesawat jenis ATR-72 milik Wings Air akan siap mendarat di Tanaa Purai Ngeriman.
Menindaklanjuti upaya menghadirkan sarana transportasi udara di Bumi Tanaa Purai Ngeriman, Pemkab Kubar gelar rapat dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kubar, di Kantor Bupati pada 11 dan 13 April 2023.
Seperti yang diketahui bersama, Pemkab Kubar telah melakukan penjajakan untuk membuka rute melalui Bandara Melalan dengan maskapai Wings Air sejak awal Februari lalu. Namun, beberapa kali rapat koordinasi yang digelar belum juga dihasilkan kesepakatan yang mengarah perjanjian kerja sama dengan maskapai di bawah Lion Air Group itu.
Dalam rapat yang turut dihadiri Asisten I Rakhmat, Dinas Perhubungan, Bagian Sumber Daya Alam Setda Kubar, dan UPBU Bandara Melalan itu berbuah kesepakatan bersama.
“Secara teknis Pemkab Kubar menyerahkan ke KADIN untuk menindaklanjuti kerjasama dengan maskapai (Red: Wings Air) karena ini bagian dari kebutuhan transportasi masyarakat Kubar,” ujar Ketua KADIN Kubar Hengki kepada media ini.
Hengki menerangkan perihal deposit yang diminta pihak maskapai sebesar Rp 1 miliar sudah terkumpul setengah dari yang diminta. Kepastian dana penjualan tiket ini diminta disetorkan lebih awal ke manajemen Wings Air dengan tenggat waktu satu bulan atau penjualan tiket 800 seat.
Dana penjualan tiket selama sebulan itu, sebagai langkah awal. Jika nanti peminatnya sudah sesuai target, pihak Wings Air tidak perlu lagi ada dana jaminan dari pemerintah.
“Minggu depan pun sudah bisa tanda tangan dengan maskapai, asal perusahaan swasta yang dilibatkan komit perihal pembayaran depositnya,” tandasnya.
Diwawancarai terpisah di kantornya, Kepala Bandara Melalan Indra Rohman membenarkan perihal kejelasan rute penerbangan maskapai berlambang sayap merah itu.
“Soal itu (penerbangan) mulai ada titik terang yah. Semoga prosesnya berjalan lancar tanpa hambatan,” terang Indra, Jumat (14/4/2023).
Rencananya pekan depan (Selasa, 18 April) pemerintah dan pihak terkait akan menggelar pertemuan dengan sejumlah perusahaan terkait kepastian pengumpulan dana deposit itu.
Nantinya tiket ada yang dijual secara umum, namun ada juga yang menjadi block seat dari setiap perusahaan. Penjualan tiket bisa dibeli menggunakan aplikasi Traveloka maupun tiketdotcom.
Bandara Melalan saat ini sudah mengalami peningkatan fasilitas landasan pacu dari 900 m x 23 m menjadi 1.300 m x 30 meter. Sehingga memang sudah layak dilakukan pendaratan pesawat ATR-72.
Pentingnya kehadiran transportasi udara di Kubar untuk memperlancar mobilitas juga memangkas waktu tempuh perjalanan menuju Samarinda dan Balikpapan menjadi sekitar 30-35 menit saja. (*)
Penulis: Fitra Mayca | Editor: Lukman Hakim
