Wagub Hadi Mulyadi Minta Disdikbud Kaltim Godok Pengajaran Pantun

SAMARINDA, Infokubar.id – Salah satu budaya Republik Indonesia yang memiliki sejarah panjang serta lekat dengan hubungan sosial masyarakatnya, yakni Pantun.

Untuk diketahui UNESCO telah menetapkan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dan Malaysia, sejak 17 Desember 2022 pada sesi ke-15 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kantor Pusat UNESCO di Paris, Prancis.

Di Kalimantan Timur (Kaltim) sendiri, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) agar Pantun masuk menjadi salah satu mata pelajaran untuk siswa di Benua Etam.

Hadi Mulyadi secara langsung ke Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan. Ia menuturkan tujuannya sebagai upaya melestarikan budaya asli Indonesia.

“Kami minta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten dan kota agar anak-anak kita di sekolah-sekolah diajarkan berpantun, karena pantun merupakan budaya bangsa kita,” ungkapnya beberapa waktu lalu saat meresmikan TKTB ke-XXI.

Berpantun, lanjut Hadi, merupakan bentuk seni sastra dan menjadi salah satu wujud komunikasi lisan dalam menyampaikan pesan, keinginan, atau nasihat.

“Saya telah mencatat bahwa pantun telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia dan Malaysia,” ucapnya.

Oleh karena itu, menurutnya, berpantun harus menjadi salah satu kewajiban anak bangsa untuk membudayakan dan melestarikan serta diajarkan di sekolah-sekolah.

Hadi menegaskan, bilapara siswa turut memahami pantun apalagi sampai mahir, maka akan mengasah otak kanan dan akan membentuk pribadi anak untuk memiliki kehalusan budi pekerti, kreatif, dan kelancaran berbicara.

“Kami akan adakan lomba pantun se-Kaltim khusus untuk pelajar,” ujarnya.

Menanggapinya, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Muhammad Kurniawan saat ditemui media ini. Ia bahkan mengemukakan bakal segera melakukan koordinasi internal antara pihaknya serta kabupaten dan kota.

“Kita koordinasikan dan ini sangat bagus program yang diminta Wagub guna meningkatkan kreativitas siswa sekolah kita sejak dini untuk seni sastra, khususnya pantun,” pungkasnya. (Adv/disdikbudkaltim)

Penulis: Ocl

Editor : Lukman Hakim

Facebook Comments Box
Pasang Iklanmu
Bagikan ke