UJOH BILANG, Infokubar.id – Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahulu memaparkan sejumlah capaian dan meluncurkan berbagai terobosan strategis sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh menyerahkan beberapa dokumen penting dan bantuan kepada masyarakat. Penyerahan buku rekam jejak budaya dan sejarah menjadi salah satu sorotan dalam rangkaian HUT kali ini.
Buku tersebut, yang didokumentasikan oleh ekspedisi Nieuwenhuis pada 1890, kini diserahkan oleh Mr. Christian Oesterheld dan Dr. Hardina Ohlendorf kepada Pemkab Mahulu sebagai bagian dari upaya menjaga dan mengenalkan sejarah Mahulu.
Lalu ada penyerahan dokumen Peraturan Bupati tentang penyelesaian dan penegasan batas kampung.
“Pemerintah Mahulu telah mengalokasikan anggaran pada dinas DPMK pada tahun 2023-2024 untuk batas kampung yang ada di Kabupaten Mahakam Ulu,” kata Bonifasius.
Dalam bidang ekonomi, Pemkab Mahulu menyerahkan mesin perontok padi untuk membantu meningkatkan produktivitas petani. Langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap sektor pertanian sebagai salah satu pilar perekonomian daerah.
“Kita menyerahkan mesin perontok padi bantuan dari pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu melalui Dinas Ketahanan Pangan untuk masyarakat kelompok tani,” tandasnya.
Pemkab Mahulu juga menyerahkan santunan sosial sebesar Rp 48 juta kepada ahli waris perangkat kampung yang telah meninggal dunia sebagai wujud kepedulian terhadap perangkat desa yang berkontribusi besar bagi pembangunan.
Selain itu, program uji coba makanan bergizi gratis untuk siswa sekolah dasar dan menengah di Ujoh Bilang. Hal ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah pada kesehatan dan pendidikan generasi muda.
Terakhir, pelepasan tim gerakan siaga demam berdarah yang melibatkan berbagai pihak juga diluncurkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit.
Semarak HUT ke-11 Mahulu ditutup dengan hiburan tarian kolosal dari siswa SMP Negeri 4, 5, dan 1 Long Bagun, yang merupakan hasil binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mahulu.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Pemkab Mahulu menegaskan komitmennya untuk terus menjaga nilai budaya, meningkatkan kesejahteraan, serta memperkuat pembangunan daerah demi masa depan yang lebih baik. (Adv)
Penulis: Fitra Mayca