SENDAWAR, Infokubar.id – Petinggi Kampung Muara Bunyut, Kecamatan Melak, Simon Suhendra, memaparkan berbagai pencapaian pembangunan yang telah dilaksanakan di kampungnya sejak dilantik pada tahun 2020. Dalam keterangannya, Simon menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum menjadi fokus utama, dengan menggunakan berbagai sumber anggaran, termasuk Anggaran Dana Desa (ADD), Anggaran Dana Kampung (ADK), maupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Simon mengungkapkan bahwa pembangunan semenisasi jalan merupakan salah satu program utama yang dilakukan sejak 2021 hingga 2024. Mulai dari RT 1 yang mendapatkan dana dari APBD dan APBN pada tahun 2021-2022, hingga Jalan Mahakam di RT 001 yang mendapatkan dana sebesar Rp342,5 juta dari ADD 2023. Pembangunan ini memiliki panjang 116 meter, lebar 5 meter, dan ketebalan 20 sentimeter, bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
Kemudian pada tahun 2024, pembangunan semenisasi jalan di RT 4 juga dilanjutkan dengan anggaran Rp451 juta dari ADD, dengan panjang 197 meter dan lebar 5 meter. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah di kampung tersebut.
Selain infrastruktur jalan, pada tahun 2023, Pemerintah Kampung Muara Bunyut juga mengalokasikan dana sebesar Rp232 juta untuk pengadaan mobil ambulans merek Suzuki APV, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warga.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan warga kami dapat merasakan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan cepat,” kata Simon.
Selain itu, pada tahun 2024, Kampung Muara Bunyut juga fokus pada rehabilitasi Balai Pertemuan Umum (BPU) dan pembangunan gedung desa, polides, dan rumah bidan. Proyek-proyek ini didanai dengan anggaran Rp111 juta dari ADK dan bertujuan untuk memperbaiki sarana dan prasarana umum di kampung tersebut.
Simon juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Daerah, terutama kepada Bupati FX Yapan dan Wakil Bupati H. Edyanto Arkan, yang selalu memberikan perhatian khusus kepada pembangunan Kampung Muara Bunyut.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan, tidak hanya dalam bentuk Dana Desa dan Dana Kampung, tetapi juga dalam bentuk Dana Hibah Provinsi Kaltim sebesar Rp50 juta yang kami gunakan untuk pengembangan Badan Usaha Milik Kampung (Bumka),” tambahnya.
Kampung Muara Bunyut setiap tahunnya menerima alokasi Dana Desa dan Dana Kampung yang mencapai Rp2 miliar. Dana ini digunakan untuk berbagai proyek pembangunan yang langsung berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan pengelolaan yang tepat, Simon berharap pembangunan yang dilakukan dapat berlanjut dengan baik dan membawa dampak positif yang berkelanjutan. (Adv/Diskominfo Kubar)
Penulis: Fitra Mayca | Editor: Lukman Hakim MH