NASIONAL, Infokubar.id – Ada yang unik dari peringatan HUT ke-77 TNI di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (5/10/2022) kemarin. Jika diperhatikan rok yang dikenakan oleh Ibu Iriana Joko Widodo (Ibu Presiden), Wury Ma’aruf Amin (Ibu Wakil Presiden), Ibu Hetty Andika Perkasa (Ibu Panglima TNI), dan Ibu Juliati Sigit Prabowo (Ibu Kapolri) merupakan motif bernuansa Dayak.
Ternyata ulap atau rok lilit yang dikenakan merupakan ulap khas Dayak yang dibuat oleh @dayakinaborneo.
Dalam unggahan Instagramnya, ucapan syukur atas kepercayaan dan apresiasi karena telah memakai rok lilit bordir handmade Dayakina Borneo untuk acara HUT TNI di Istana Negara.
“Bagi kami seperti mimpi ketika produk UMKM kerajinan tangan lokal khas suku Dayak dipakai oleh orang-orang hebat, ini akan menjadi kenang-kenangan terindah untuk para perajin dan penggiat seni kriya di Kalimantan Timur,” tulisnya.
Berikut nama motif dan makna yang terkandung dari ulap yang dikenakan dikutip dari Dayakina Borneo.
Ibu Iriana Joko Widodo mengenakan motif ukiran Pemung Tawai, dalam bahasa suku Dayak Kenyah yang berarti berkumpul untuk bermusyawarah menyatukan pikiran, tujuan, dan kehendak bersama demi hal baik atau bisa diartikan juga motif kerukunan.
Lalu untuk motif ukiran yang dikenakan oleh Ibu Wury Ma’aruf Amin adalah Tuyang, dalam bahasa suku Dayak Kenyah artinya Sahabat Karib.
Kemudian untuk motif ukiran yang dikenakan oleh Ibu Hetty Andika Perkasa dan Ibu Juliati Sigit Prabowo adalah motif Tumpar khas suku Dayak Benuaq yang sudah Dayakina Borneo kreasikan. (*)
Penulis: Fitra Mayca | Editor: Lukman Hakim