SENDAWAR, Infokubar.id – Pemkab Kutai Barat (Kubar) menunjukkan perhatian serius terhadap peningkatan fasilitas pendidikan di wilayah pedalaman. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah pembangunan sejumlah sarana dan prasarana di SDN 008 Kampung Muara Beloan, Kecamatan Muara Pahu. Berbagai fasilitas yang telah dibangun meliputi ruang kelas baru, rumah dinas kepala sekolah dan guru, serta ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
Pembangunan ini dilakukan sebagai bagian dari kebijakan Bupati FX Yapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat. Sebelumnya, kondisi bangunan SDN 008 dinilai sangat memprihatinkan, bahkan membahayakan keselamatan siswa dan tenaga pengajar.
Ngadiono, Kepala SDN 008, mengungkapkan bahwa bangunan lama yang berusia lebih dari 30 tahun memiliki banyak kerusakan serius.
“Bangunan ini sudah sangat mengkhawatirkan. Banyak dinding dan lantai kayu yang lapuk, bahkan tiang penyangga sudah miring. Kondisi seperti ini tentunya berisiko terhadap keselamatan,” ujarnya.
Hal ini diperkuat oleh Petinggi Kampung Muara Beloan, Rudy Suhartono, yang menyebut bahwa bangunan tua tersebut seharusnya sudah lama direnovasi.
“Selain lapuk, bangunan lama ini juga rawan ambruk. Namun, kami bersyukur kini sejumlah ruang kelas baru dan fasilitas pendukung telah dibangun,” kata Rudy.
Dalam tiga tahun terakhir, Pemkab Kutai Barat secara bertahap merealisasikan pembangunan sarana baru di SDN 008. Langkah ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi proses belajar-mengajar. Selain itu, rumah dinas untuk kepala sekolah dan guru juga telah disediakan, meskipun akses berupa jembatan menuju rumah dinas masih menjadi kebutuhan yang diusulkan untuk tahun 2025.
“Kami berharap akses jembatan ini bisa segera dibangun untuk melengkapi fasilitas yang ada. Dengan begitu, para guru yang tinggal di rumah dinas dapat lebih mudah beraktivitas,” harap Rudy.
Bangunan tua yang sudah tidak digunakan di SDN 008 rencananya akan dibongkar. Menurut Rudy, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kutai Barat telah melakukan inspeksi fisik dan akan melelang material bangunan yang masih layak digunakan. Hasil lelang akan disetor kembali ke kas negara.
“Lahan bekas bangunan ini akan dimanfaatkan untuk perluasan lapangan sepak bola, yang tidak hanya bermanfaat untuk anak didik tetapi juga untuk masyarakat umum,” jelas Rudy.
Pembangunan sarana pendidikan di Kampung Muara Beloan mencerminkan komitmen Pemkab Kutai Barat dalam memastikan akses pendidikan yang aman dan berkualitas hingga ke pelosok daerah. Dengan dukungan ini, diharapkan SDN 008 dapat terus mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing. (Adv/Diskominfo Kubar)
Penulis: Fitra Mayca | Editor: Lukman Hakim MH