SENDAWAR, Infokubar.id – Festival Dahau Sendawar memasuki pekan terakhir, ribuan pengunjung memadati area Taman Budaya Sendawar setiap harinya. Sejak resmi dibuka pada 23 Oktober lalu oleh Bupati Kutai Barat FX Yapan dan Wabup Edyanto Arkan festival yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-24 Kubar itu menjadi magnet masyarakat.
Sebagai organisasi perangkat daerah yang membidangi kepemudaan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kubar menggelar lomba lagu akustik yang diberi nama ‘Satria Bergitar’. Lomba yang digagas Kepala Dispora Gamas Laden itu digelar pada, Kamis (2/11/2023) di stand Dispora di Lou Benuaq.
Dalam sambutannya, Gamas Laden ingin memberikan kesempatan kepada musisi di Kubar untuk menyalurkan bakatnya.
“Kita ingin melihat potensi para pemuda-pemudi bahkan senior di Kutai Barat ini di dalam dunia musik khususnya akustik,” ujar Gamas di depan peserta lomba.
Menurut Gamas, sebelumnya sudah ada festival maupun lomba band namun belum ada lomba solo maupun grup yang khusus dibawakan secaa akustik. Oleh karena itu, dia ingin memberikan ruang bagi musisi di aliran itu.
“Selama ini memang ada festival band, ada festival akustik lengkap. Nah, sekarang ini lebih mengerucut. Tadinya sih maunya solo, artinya seseorang entah itu pria ataupun wanita sambil bergitar juga sambil bernyanyi. Makanya disebut satria bergitar,” jelas pria yang menggemari music rock itu mengenai awal mula dicetuskannya lomba ini.
Sejak pendaftaran dibuka pada 24 Oktober lalu, terjaring sebanyak 19 peserta yang memperebutkan total hadiah Rp 2,25 juta. Lomba ini dinilai oleh 3 dewan juri, di antaranya Kadispora Gamas Laden, Sekretaris Dispora Alkatib, dan Jemmy Yulian Mulu.
Penampilan yang dimulai sejak jam 4 sore hingga malam hari itu, menjadi perhatian pengunjung TBS yang sedang menikmati acara Festival Dahau Sendawar.
Setelah melalui proses penilaian dewan juri, diputuskan tampil sebagai juara 1 Byans, juara 2 Miki lalu juara 3 Lindon Pangwa. (Adv/Diskominfo Kubar)
Penulis: Fitra Mayca | Editor: Lukman Hakim